Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 Desember 2023 | 09:58 WIB
Momen Erina Gudono jalan sendirian tanpa didampingi Kaesang setelah menghadiri rapat tertutup di Kota Semarang. Minggu (17/12/23) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak nampak batang hidungnya setelah mengadakan rapat tertutup dengan sejumlah pengusaha di sebuah restoran Kota Semarang.

Berdasarkan rundown acara yang diterima Suara.com, kota terakhir yang jadi agenda blusukkan Kaesang pada hari Minggu (17/12/23) yakni Kota Semarang.

Diketahui jadwal suami Erina Gudono Jokowi di Kota Semarang menghadiri pertemuan dengan pengusaha di Restoran S2 Jalan Sisingamangraja mulai pukul 18.40-20.40 WIB.

Sedangkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 19.20 WIB Kaesang, kader PSI dan sejumlah tamu undangan sudah berada di ruang pertemuan yang berada di lantai dua.

Baca Juga: Momen Lucu HUT PSI di Stadion Jatidiri, dari Mic Mati, Prabowo Subianto Ditinggal Sendirian hingga Joget Gemoy

Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu turut menghadiri acara pertemuan tersebut.

Namun hingga selesainya acara, Kaesang terlihat menghindari awak media. Sekitar pukul 21.40 WIB Kaesang keluar dari ruang pertemuan tersebut lewat pintu belakang dengan penjagaan ketat.

Sementara istri Kaesang, Erina Gudono nampak keluar dari pintu utama. Bahkan dia berjalan menuju mobil yang sudah terparkir tanpa didampingi suaminya.

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengatakan pertemuan Kaesang dengan para pengusaha di Kota Lunpia hanya sekedar ngobrol-ngobrol ringan.

"Makan-makan biasa aja," kata Melly saat ditemui Suara.com, Minggu (17/12/23).

Baca Juga: Gaya Berpolitik PSI Dikritik Gus Nadir: Demokrasi Kita Suram Ditangan Kalian

Dijelaskan Melly, setelah bermalam dan sarapan pagi di Kota Semarang. Kaesang dan rombongannya masih akan blusukkan ke sejumlah daerah di bagian utara Jawa Tengah.

"Di Kendal lihat pertandingan futsal, paling habis itu makan siang. Terus pindah lagi ke Batang, Pekalongan, dan Tegal," tandasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More