Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 18 Desember 2023 | 14:23 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di hadapan ribuan pendukungnya dalam agenda 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' yang merupakan bagian dari koordinasi internal jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023). [IST]

"Nah partai gerindra ini variable besar yang membuat tren partainya naik karena Prabowo Subianto. Nah Prabowo saat sekarang nomor satu ya tren partainya ikut naik," terangnya. 

Qodari menyebut bila tren ini bertahan bukan tidak mungkin potensi PDI Perjuangan untuk meraih target hattrick sebagai pemenang Pemilu akan terputus.

"Bila tren ini bertahan hingga nanti di 2024 maka ada potensi PDI Perjuangan gagal hattrick," prediksinya. 

Diketahui berdasar hasil survei Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023, terhadap 1.364 responden di 38 provinsi menempatkan partai Gerindra sebagai pemuncak dengan elektabilitas sebesar 21,9 persen. 

Baca Juga: Survei ASI: Belum Ada Kekuatan Capres dan Cawapres yang Dominan di Pulau Jawa

Raihan itu naik 3 persen dibanding survei pada Agustus 2023 lalu. 

Prosentase itu menggeser posisi PDI Perjuangan yang sebelumnya berada di peringkat pertama. Partai berlambang banteng itu merosot ke peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen.

Load More