SuaraJawaTengah.id - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjanjikan fokus pada penyediaan hunian layak berupa rumah murahbagi kaum milenial dan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah jika mereka terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, rumah tidak hanya sebagai kebutuhan dasar tetapi juga sebagai fondasi untuk kehidupan yang stabil dan pengembangan keluarga.
"Rumah itu merupakan salah satu kebutuhan dasar. Orang (jika punya rumah) bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, dan mendidik anaknya," ungkap Paulus, Selasa (19/12/2023).
Paulus menekankan bahwa inisiatif ini diprioritaskan mengingat gap signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah di Indonesia, dengan defisit diperkirakan sekitar 12,7 juta unit.
Untuk mengatasi masalah ini, Prabowo dan Gibran berencana membangun total satu juta rumah, terdiri dari 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal di area perkotaan dan pedesaan.
Selain itu, ada rencana untuk merenovasi 2 juta rumah pedesaan di tahun kedua masa jabatan mereka.
"Selain di perkotaan, Pak Prabowo dan Mas Gibran berencana merenovasi rumah yang ada di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," jelas Paulus.
Program ini diharapkan memberikan akses ke hunian yang terjangkau, termasuk melalui program subsidi pemerintah.
Salah satu elemen kunci dari subsidi ini adalah pembebasan biaya pembangunan dan pemeliharaan lift untuk rumah susun, yang secara signifikan akan mengurangi beban biaya bagi pembeli.
Baca Juga: Gibran Sering Diragukan Soal Debat Cawapres, Ini Penjelasan TKN
"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal ada di biaya lift dan itu akan ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Prabowo-Gibran juga akan mengimplementasikan program sewa rumah bersubsidi dengan skema pembayaran bulanan, yang ditujukan untuk mereka yang belum mampu membeli rumah.
Paulus menyarankan Prabowo untuk menunjuk seorang menteri dengan keahlian khusus dalam manajemen perumahan, untuk memastikan program ini dapat mencapai sasaran yang tepat dan berjalan efisien.
“Dengan skema seperti ini, program rumah murah Prabowo-Gibran akan bisa berjalan dan diterima oleh generasi milenial dan Gen Z. Juga bisa diterima masyarakat yang berpenghasilan rendah. Karena rumah adalah sebuah kebutuhan dasar,” ujar Paulus.
Program hunian layak ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup, memberikan rasa keamanan, dan mempromosikan perkembangan sosial-ekonomi bagi generasi muda serta masyarakat berpenghasilan rendah.
Hunian yang layak, dalam konteks program ini, berarti tidak hanya memenuhi standar minimum dari segi fisik, tetapi juga terjangkau, memiliki akses ke layanan dasar, dan mendukung lingkungan yang sehat dan aman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal