SuaraJawaTengah.id - Berolahraga bisa menjadi salah satu faktor cedera kaki dan terjadi nyeri pada kaki yang rata. Hal itu diungkapkan oleh Dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Muhammad Deryl Ivansyah, SpOT(K).
Ia mengatakan seseorang yang sering menggunakan kaki terutama penekanan pada tumit untuk berolahraga bisa menyebabkan cedera.
"Terutama pada olahraga yang menggunakan penekanan pada tumit seperti melompat-lompat, lari, tentunya itu akan memberikan beban yang banyak pada tumit atau kaki sehingga nyeri," kata Deryl dikutip dari ANTARA pada Rabu (20/12/2023).
Deryl mengatakan, kaki ceper atau flat feet adalah kondisi telapak kaki rata dengan permukaan lantai atau tanah. Flat feet termasuk keadaan kaki yang normal dan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari karena manusia diberikan keunikan bentuk kaki yang berbeda-beda, selama tidak ada keluhan nyeri selama beraktivitas.
Baca Juga: Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2023, Polda Jateng Beberkan Strategi Hadapi Libur Nataru
Deryl yang juga berpraktik di RS Universitas Indonesia ini meluruskan, jika seseorang memiliki kaki rata sering kali tidak akan menyebabkan cepat lelah atau sakit seperti yang kerap diyakini masyarakat selama kondisinya fleksibel dan tidak kaku. Ia mengatakan jika ingin mengetahui telapak kaki normal atau tidak, bisa dilihat dengan cara menjinjitkan kaki dan akan terlihat ada lengkungan yang muncul.
“Selama dia kondisinya fleksibel, atau yang membedakan gampangnya, kalau terlihat kakinya ceper suruh jinjit aja, kalau jinjit dia bisa dan lengkungan yang muncul berarti dia itu fleksibel dan tidak membutuhkan penanganan apapun,” katanya.
Ia menjelaskan kaki rata bukan suatu faktor keturunan. Namun ada beberapa kasus di mana ada kelonggaran pada ligament kaki, yaitu penghubung antara tulang dan otot. Jika otot penghubung ligament longgar, makan akan menjadi kaki ceper, dan kondisi ini bisa diturunkan dari kedua orang tua atau ada pada salah satunya.
Tidak ada latihan khusus untuk membentuk telapak kaki menjadi melengkung, ataupun membuat lengkungan di telapak kaki berkurang. Deryl mengatakan sampai saat ini tidak ada studi untuk melakukan tersebut karena kaki manusia diciptakan tidak sama satu sama lain.
Namun jika anak memiliki kaki rata dengan kasus otot belakang tumit (achilles) pendek, maka diperlukan perawatan khusus dengan konsultasi ke dokter untuk penanganan profesional, begitu juga jika kaki ceper yang rigid atau kaku yang ditandai dengan tidak adanya lengkungan saat jinjit.
“Jika memiliki achilles yang pendek, otot belakang tumit itu pendek, itu butuh latihan khusus, cara mengetahuinya sebaiknya dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah anaknya memiliki flat foot dengan otot di belakang tumit yang pendek,” ucap Deryl.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang