SuaraJawaTengah.id - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sejumlah tokoh ulama yang mendeklrasikan pilihan Capres tertentu sudah banyak terjadi.
Bahkan tak sedikit juga para ulama masuk ke jajaran timses. Dukungan ulama memang cukup besar pengaruh untuk menggaet suara umat Islam atau jemaahnya.
Selain itu, tak jarang pula ada masyarakat atau jemaah yang menanyakan kepada ulama siapa pemimpin ideal yang cocok menjadi suksesor Presiden Jokowi.
Melihat fenomena tersebut, ulama kharismatik asal Cirebon Buya Yahya punya respon tersendiri. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini tidak mempersoalkan ulama untuk mendukung salah satu capres tertentu.
Baca Juga: Viral Perangkat Desa di Boyolali Paksa Warga Pilih Capres Ganjar, Ancam Cabut PKH
Melalui kanal youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya berpesan para ulama yang sudah memberikan dukungan tidak boleh terlibat dalam politik saling menjatuhkan lawan.
"Jika anda seorang ustaz yang memang anda mempunyai keyakinan kepada calon yang anda pilih dan sudah membebaskan diri anda dari kepentingan pribadi. Maka anda boleh kok mengajak orang lain," kata Buya Yahya.
"Tapi catatan tadi jangan caci maki. Cukup anda bilang saya cenderung ke yang ini semoga dia jadi pemimpin yang baik," tambahnya.
Menurut Buya Yahya semua capres yang akan bertarung di Pilpres 2024 sama-sama umat Nabi Muhammad. Jadi siapapun harus memuliakan mereka semua.
Sehingga Buya Yahya tidak menghendaki para ulama maupun masyarakat saling menyerang capres tertentu.
"Yang suka mencaci adalah menjatuhkan calonnya. Anda tidak sayang pada calonnya," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya kembali menegaskan hukum ulama ikut mendukung salah satu capres sah-sah saja. Asalkan berpolitik dengan santun dan menjunjung tinggi adab.
"Anda boleh memilih calon tertentu sesuai dengan ijtihad anda. Setelah itu jangan mencaci maki, jangan mengolok, dan jangan merendahkan yang lain," tuturnya.
"Ustaz punya pilihan sah-sah aja. Kalau ada ustaz yang belum punya pilihan mungkin masih ada pertimbangan. Yang sudah punya pilihan tolong beradab yang baik," pungkasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
Namanya Disebut Doang, Ganjar Tak Terlihat Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Buya Yahya Jelaskan Soal Sholat Berjamaah Vs Bekerja, Mana yang Lebih Penting?
-
Bongkar Aib Pasangan Selingkuh Boleh Gak Menurut Hukum Islam? Buya Yahya Bilang Begini
-
Berkaca dari Kasus Pratama Arhan, Ini Hukum Suami Tak Ceraikan Istri yang Diduga Selingkuh Menurut Buya Yahya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah