SuaraJawaTengah.id - Peningkatan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai pihak. Termasuk menggenjet kegiatan ekspor di Jawa Tengah.
Diketahui, capaian nilai ekspor atau penjualan berbagai komoditas ke luar negeri dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) selama tahun 2023 telah melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya pada rencana pembangunan jangka menengah daerah setempat.
"Kami ditarget sesuai RPJMD 7.430 juta dolar Amerika Serikat, sedangkan capaiannya hingga Oktober 2023 sebesar 8.137,98 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Haryanta dikutip dari ANTARA pada Jumat (29/12/2023).
Ia menjelaskan capaian 109,53 persen itu dihitung berdasarkan trafik ekspor bulan Januari-Oktober 2023.
Baca Juga: Kenangan Manis Tahun 2023, Ini 5 Pernikahan Artis Indonesia yang Bikin Heboh dan Sulit Dilupakan
Dia optimistis pada akhir 2023, capaian perdagangan mancanegara melebihi persentase tersebut.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi capaian ekspor Jateng, di antaranya pelatihan ekspor, pelatihan prosedur ekspor, pelatihan ekspor lewat daring hingga pameran di dalam dan luar negeri.
Dengan berbagai program tersebut, kata dia lagi, tercipta lebih banyak pengusaha baru yang merambah pasar luar negeri dan para pengusaha lama, juga mampu ekspansi ke pasar baru.
Haryanta menambahkan, tidak hanya mengekspor barang ke Tiongkok, Amerika dan Australia, Jateng pun merambah pasar nontradisional seperti di Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, hingga Amerika Tengah.
“Pasar baru selalu terbuka. Selain kita pertahankan pasar tradisional, kita juga kembangkan ke pasar baru, semisal ke Afrika, Bangladesh, kemudian ke Meksiko, itu kan pasar potensial,” ujarnya.
Baca Juga: Muncul Gerakan Penolakan di Kota Solo, Gibran Beri Komentar Santai: Makasih....
Oleh karena itu, setiap kali program pelatihan berjalan, juga mendatangkan pelaku atau otoritas ekspor negara tujuan untuk mengetahui tren pasar yang sedang diminati.
Adapun barang yang menjadi primadona ekspor Jateng terdiri tiga kelompok yaitu kelompok tekstil dan produk tekstil, kayu dan barang dari kayu dan alas kaki.
Tiga kelompok barang tersebut menyumbang 67,63 persen dari keseluruhan ekspor pada tahun 2023.
Meski mencatatkan kelebihan target ekspor, ia menyebut kondisi perekonomian dunia yang lesu, turut mempengaruhi kinerja ekspor Jateng, namun optimistis perdagangan luar negeri Jateng bisa mencatatkan hasil positif.
“Harapannya untuk pasar Jateng, tentunya kami harapkan semakin meningkat lagi karena sudah banyak UMKM Jateng mampu. Dengan pelatihan, kita jadi tahu produk produk Jateng mampu bersaing, dan untuk tembus pasar ekspor. Kami berharap, para calon eksportir harapannya terus gigih menjangkau pasar luar negeri,” katanya lagi.
Berita Terkait
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Perlu Pempimpin yang Mengenal Masyarakat, Serta Bisa Jadi Jembatan untuk Semua Golongan
-
Ahmad Luthi dan Taj Yasin Pamer Batik dan Sepatu Buatan UMKM saat Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa