SuaraJawaTengah.id - Penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming di acara debat keempat mematik perhatian publik di sosial media.
Wali Kota Solo itu dianggap songong dan kurang sopan setelah memberikan gestur celingak-celinguk mencari jawaban Mahfud atas pertanyaan inflasi hijau atau greenflation.
Nama Gibran Rakabuming pun sontak menggema di sosial media X. Tak sedikit warganet yang memberikan pedas terkait aksi nyeleneh putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
"Samsul bocah tengil. Dikiranya lucu, malah kelihatan songong minus Etika. Kena counter attack Profesor Mahfud 'Receh," kata akun X @eL_Marg**.
"Debat Semalem menyiratkan kalau mas Samsul tidak mewakili Gen Z. Dari kesombongannya dia mewakili penguasa, mentang-mentang anak presiden," tutur akun X @S4N**.
"Norak. Nggak sopan, nggak lucu banget. Forum kenegaraan hanya jadi dagelan. Yang gini mau dijadikan calon wapres?," imbuh akun X @rahadian**.
Menanggapi sentimen negatif dari publik tersebut, Stafsus Menteri BUMN Tsamara Amany mengaku heran ketika ada anak muda yang keras dan kritis pada orang yang lebih tua sering dianggap kurang sopan.
Tetapi sebaliknya kalau orang tua yang melakukan hal tersebut pada anak muda malah dianggap biasa-biasa saja.
"Kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?," kata mantan kader PSI melalui akun X dikutip Suara.com, Senin (22/1/24).
Dia menambahkan kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika. Tapi kalau anak muda itu yang diserang, semua menuntut agar ia diam dan menerima. Maka hal itu baru dianggap anak muda yang santun.
Perempuan yang akrab disapa Tsamara melanjutkan penilaian semacam itu tidak adil dan membatasi anak muda untuk berekspresi di ruang publik.
"Ketika dulu saya berdebat dan kritis, hal yang sama dibilang kepada saya tidak sopan dan gak punya etika. Jadi saya memahami rasanya," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Mahfud MD Sentil Prabowo: Efisiensi Bukan Pangkas Anggaran Program Berjalan
-
Profil Mongol Stres, Komika yang Singgung soal Moral di Hadapan Wapres Gibran
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Demo Indonesia Gelap, Publik Waswas Gibran Jadi Presiden Gantikan Prabowo: Sial Amat..
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia