Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 23 Januari 2024 | 15:33 WIB
Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal. [Suara.com/Dok Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/1/2024) saat pemain Persekat Tegal akan kembali usai bertanding melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma dalam lanjutan Liga 2 2023/2024.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono, M.H melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo mengatakan selesai pertandingan pemain dan official menaiki kendaraan untuk kembali ke Tegal.

"Namun pada saat melewati jalan raya Jambusari-Wangon tepatnya di Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, bus yang ditumpangi rombongan di lempar batu oleh 2 pelaku dengan mengendarai sepeda motor," kata Budi Pitoyo, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: PSCS Cilacap dan Persekat Tegal Saling Bunuh di Babak Play-off Degradasi Liga 2

Budi menyampaikan, bus mengalami kerusakan di bagian kaca depan. "Kaca bagian depan bus retak, hal ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp20 juta," paparnya.

Berdasarkan penyelidikan dan keterangan para saksi, Berhasil diamankan dua orang pelaku pelemparan bus tersebut. Dua orang yang berhasil diamankan yakni B A R (21) dan P R A (21).

"Motif para pelaku melakukan aksinya karena memiliki rasa dendam ketika pertandingan sebelumnya antara PSCS Cilacap vs Persekat Tegal di stadion Pemalang yang terdapat gesekan atau kericuhan," tegas Budi.

Akibat perbuatanya para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun.

Baca Juga: Duh! Keributan Antar Suporter Terjadi di Batang, Asprov PSSI Minta Masyarakat Jangan Permalukan Sepak Bola Jawa Tengah

Load More