SuaraJawaTengah.id - Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat pada Senin (23/1/2024).
Dalam kegiatan itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Pada sambutannya, SPAM Semarang Barat ini diakui menjadi salah satu upaya Kota Semarang dalam penyediaan air bersih jangka panjang. Oleh karena itu, ia memuji langkah-langkah Pemkot Semarang dan jajarannya terkait pengelolaan air bersih.
“Kita tahu air akan menjadi persoalan kalau kita tidak merencanakan, mempersiapkan mulai dari sekarang. Dan Kota Semarang merupakan contoh yang baik dalam pengelolaaan air bersih,” ujarnya.
Baca Juga: Namanya Dikaitkan dengan Pilwakot Semarang, Ade Bhakti: Saya Bekerja Seperti Biasa
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, SPAM ini dibangun dari hulu sampai hilir oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan keterlibatan pihak swasta. SPAM Semarang Barat ini juga diakui menjadi pilot project pembangunan sistem pengelolaan air perpipaan.
“Jadi kota-kota lain saya minta untuk bisa tiru Semarang,” ucap Jokowi.
Di sisi lain, ia Jokowi menyebut anggaran pembangunan SPAM Semarang Barat ini berkisar hingga Rp 870 miliar, dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Nantinya SPAM Semarang Barat akan mengalirkan air ke 70 ribu rumah tangga atau 350 ribu jiwa di Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.
"Karena KPBU yang ada di di sini, dibangun dengan total anggaran Rp 870 miliar. Anggaran Pusat Rp 329 miliar, pemda Rp 124 miliar, dan swasta Rp 417 miliar. Proyek ini sehat, karena sambungan pipanya sudah lebih dari 60 persen dan kapasitas di sini 1000 liter per detik,” paparnya.
Terakhir Jokowi berpesan agar project ini bisa dikelola dengan baik. Apalagi air bersih bisa mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, jika pembangunan SPAM Semarang Barat ini adalah hasil kolaborasi untuk mewujudkan air bersih di wilayahnya. Apalagi saat ini kebutuhan air sangat diperlukan terutama untuk kebutuhan konsumsi.
Berita Terkait
-
3 Langkah Membatasi Komentar Spam Judi Online di Kanal YouTube
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi