Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Januari 2024 | 14:11 WIB
Potret salah satu pengunjung sedang berdoa di dalam Klenteng Tay Kak Sei. Kamis (25/1/24) [Suara.com/Ikhsan]

Tanpa orang sadari setiap momen pemilu sebenarnya ada budaya politik menarik seperti ziarah kubur, meminta bantuan ke dukun hingga menghindari tempat-tempat tertentu yang bisa bikin sial.

Kata Wahid budaya politik tersebut tak hanya terjadi setiap pemilu. Momen pilkada hingga level pilkades pun akan ramai terjadi hal-hal seperti itu.

"Budaya politik semacam itu sudah turun temurun. Jadi setelah mereka melakukan aspek rasional seperti kampanye. (Politisi) juga melakukan aspek spiritulitas untuk pemantapan," imbuhnya.

Wahid kemudian memaparkan adanya budaya politik di Indonesia dikarenakan efek tradisi masyarakat Jawa dalam membangun kedeketan spiritualitas dengan sang penciptanya.

"Bukan mereka tidak percaya diri, tetapi sebagai pelengkap atau penyempurna untuk membuat orang semakin yakin secara lahir dan batinnya," pungkasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More