SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut ada dua lokasi yang akan dijadikan hutan kota dan kebun raya di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng). Dua titik tersebut yaitu, eks-Wonderia dan Hutan Tinjomoyo.
Bekas Wonderia akan disulap menjadi hutan kota sekaligus merenovasi Makam Mbah Kiai Genuk, yang dikenal sebagai Wali Agung Semarang untuk menjadi pusat kegiatan religi. Sementara Hutan Wisata Tinjomoyo akan dijadikan Kebun Raya.
"Eks-Wonderia menjadi bagian di tengah kota yang harus dipercantik akan dijadikan Hutan Kota. Di Wonderia ini akan ditambah religion centre karena ada makam seorang aulia," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (27/1/2024).
Mbak Ita juga mengatakan, dua ruang terbuka hijau tersebut masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kota Semarang Masih Rawan Terjadi Banjir, Ini Lokasinya
Di dalam eks-Wonderia seluas sekitar 3 hektare juga terdapat taman burung dan kupu-kupu. Titik tersebut akan menjadi tempat eduwisata mengenal koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia.
Rencana pembentukan Kebun Raya Tinjomoyo juga telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hutan Wisata seluas sekitar 57 hektare ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.
"Koordinasi dengan BRIN nanti akan dijadikan salah satu Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. Ini juga masuk dalam misi Kota Semarang," kata perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Semarang tersebut.
Dalam arah pembangunan Kota Semarang selama 20 tahun ke depan, juga terdapat proyek rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik. Di antaranya, taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik.
Perlu diketahui, ruang terbuka hijau Kota Semarang direncanakan seluas 11.211 hektare. Terdiri ruang terbuka hijau privat yang dikembangkan seluas 10 persen atau kurang lebih 3.737 hektare dan ruang terbuka hijau publik dikembangkan seluas 20 persen atau kurang lebih 7.474 hektare.
Baca Juga: Mendekati Hari Pencoblosan, Caleg di Kota Semarang Mulai Nyari Jimat ke Dukun
Berita Terkait
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora
-
BRI Pattimura Tawarkan Layanan BRIguna kepada Pegawai BAPAS Semarang
-
Pemprov Jateng Siapkan Strategi Komprehensif Lindungi Pekerja Migran
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang