SuaraJawaTengah.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 sudah tinggal menghitung hari. Pasalnya, Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Menyambut Tahun Baru China ini, masyarakat Kota Semarang tidak akan luput dari perayaan Sam Poo Kong Imlek Festival.
Sam Poo Kong Imlek Festival merupakan salah satu agenda yang digelar setiap tahun untuk memperingati momen bahagia ini. Masyarakat Semarang dan sekitarnya bisa menikmati berbagai penampilan atraksi menarik, seperti pertunjukan barongsai, musik dan tari, serta bazaar.
Dilasir dari laman Disbudpar, Sam Poo Kong Imlek Festival akan digelar pada tanggal 7-11 Februari 2024 di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang. Acara ini akan digelar setiap hari mulai pada pukul 08.00 WIB.
Sejarah Kelenteng Sam Poo Kong Semarang
Bukan hanya sekedar tempat ibadah semata, Kelenteng Sam Poo Kong yang ada di Kota Semarang juga menjadi tempat wisata ikonik yang sarat akan sejarah. Dalam sejarah pendiriannya, Kelenteng Sam Poo Kong ini merupakan sebuah simbol akulturasi budaya China dan Jawa.
Berwisata ke tempat ini akan membawa para pengunjungnya merasakan kemewahan arsitektur khas China. Pada perayaan hari-hari besar China, seperti Tahun Baru Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong akan selalu menyajikan sejumlah hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Berdirinya Kelenteng ini tidak dapat dipisahkan dari jejak perjalanan Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah dunia asal China yang termasyhur. Dikutip dari laman resmi Kelenteng Sam Poo Kong, Kelenteng ini memang didirikan untuk menghormati Laksamana Cheng Ho tersebut.
Nama Sam Poo Kong sendiri diambil dari nama kecil Laksamana Cheng Ho, yakni Ma San Bao. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong artinya adalah gua San Bao.
Nah, pada tahun 1406, armada Cheng Ho merapat di pantai Simongan, Semarang. Hal itu karena juru mudinya yang bernama Wang Jing Hong sakit keras. Oleh karena itu, Laksamana Cheng Ho mendirikan sebuah gua sebagai tempat peristirahatan dan penyembuhan juru mudinya itu.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kota Semarang Masih Rawan Terjadi Banjir, Ini Lokasinya
Selama di Simongan Wang Jing Hong menggarap lahan, membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat. Akhirnya, lingkungan sekitar Goa tersebut berkembang dan makmur karena aktivitas pertanian maupun perdagangan.
Untuk menghormati pimpinannya, juru mudi itu mendirikan patung Cheng Ho di sekitar Goa tersebut. Inilah asal muasal berdirinya Kelenteng Sam Po Kong di kawasan tersebut.
Dalam perjalanannya, Kelenteng Sam Poo Kong telah mengalami beberapa kali revitalisasi. Pemugaran tersebut selesai pada Agustus 2005 bersamaan dengan perayaan 600 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Pulau Jawa.
Harga Tiket dan Jam Buka Kelenteng Sam Poo Kong
Para wisatawan dapat mengunjungi Kelenteng yang berlokasi di Jalan Simongan Raya No 129 Semarang ini setiap hari. Pada hari biasa (weekdays), Kelenteng Sam Poo Kong buka pada pukul 09.00 WIB. Sementara itu, pada akhir pekan wisatawan dapat berkunjung lebih pagi, yakni pukul 08.00 WIB.
Namun, Anda hanya bisa mengunjungi Kelenteng Sam Poo Kong paling malam pukul 20.00 WIB. Adapun harga tiket umum untuk pengunjung dewasa mulai dari Rp10.000 (weekdays) dan Rp15.000 (weekend)).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025