SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berhasil mengumpulkan ribuan pendukung di acara 'Kirab Kebangsaan' yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Kampanye megah yang berlangsung pada Minggu (28/1/2024) itu tidak hanya menandai kekuatan politik mereka di wilayah tersebut, tetapi juga komitmen mereka terhadap ketertiban dan keamanan.
Acara ini berlangsung mulai dari Taman Indonesia Kaya hingga Lapangan Simpang Lima, diiringi dengan parade mobil terbuka berhias simbol angka dua.
Prabowo dan Gibran, yang kompak dalam kemeja biru muda, turut serta dalam parade sambil membagikan kaos dan buku kepada pendukung. Sambutan hangat diberikan kepada Prabowo dengan teriakan "Prabowo-Gibran satu putaran!" oleh masyarakat yang antusias.
Baca Juga: Pemprov Jateng Fokus Penguatan Pendidikan Vokasi, hingga Gelontorkan Rp347 Miliar
Kehadiran tokoh politik dan selebritas seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Kaesang Pangarep, Desta Mahendra, Baim Wong, dan Ria Ricis semakin memeriahkan acara.
Kirab Kebangsaan ini juga menjadi perhatian besar di media sosial. Siaran langsung di TikTok yang mencapai 373 ribu views dan 8.8 juta likes itu menunjukkan keterikatan emosional dan politik antara Prabowo-Gibran dan pendukungnya.
Suarakan Kampanye Damai
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono, menegaskan bahwa kampanye ini diharapkan menjadi acara yang damai dan aman. Untuk itu, mereka telah berkoordinasi dengan penegak hukum guna menertibkan penggunaan kenalpot brong oleh peserta kampanye.
"Kampanye itu kita ingin mencari tambahan dukungan simpati. Kita tidak ingin melanggar aturan. Karena itu kita juga berkomitmen dengan penegak hukum dalam hal ini Ditlantas Polda Jawa Tengah. Jika seandainya ditemukan teman-teman kita menggunakan kenalpot brong langsung ditertibkan di jalan," tegas Kukrit dalam keterangannya pada Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Pertama Kali Dilakukan, 20 Ton Udang Beku dari Jawa Tengah Diekspor ke Australia
Lalu, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah, Sudaryono, menambahkan bahwa TKD mendukung sosialisasi zero kenalpot brong untuk menjaga ketertiban.
Selain itu, TKD juga mempersiapkan satgas dan relawan untuk memeriksa para peserta kampanye, memastikan tidak ada kendaraan dengan kenalpot brong.
"Kalau ada langsung kita tegur karena kita ingin kampanye ini menjadi kampanye yang tertib, kampanye yang damai dan baik," ujarnya.
Untuk meningkatkan keamanan, TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah juga menggunakan gelang barcode bagi massa dan peserta kampanye, yang bertujuan untuk mengantisipasi penyusup dan memastikan identitas pemakai. Hal ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilihan.
Kampanye ini bukan hanya sekadar unjuk kekuatan politik, tetapi juga demonstrasi komitmen mereka terhadap ketertiban dan keamanan, sambil mempertahankan koneksi yang kuat dengan basis dukungan mereka.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias