Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Februari 2024 | 17:58 WIB
Warga bergotong royong memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa]
Ilustrasi tradisi nyadran. (kemenag.go.id)

Tradisi ini dilakukan dengan makan bersama dengan keluarga dan tetangga, yang mana dalam  kegiatan ini juga berisi kegiatan saling berdiskusi, bersenda gurau supaya persaudaraan antar tetangga semakin erat. 

Adapun tradisi Megengan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah juga dimaknai sebagai tradisi untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi.

Dandangan

Tradisi ini dilakukan dengan mengadakan pasar malam yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni dan budaya. Dandangan dimaknai sebagai tradisi untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh sukacita.

Baca Juga: Operasikan 27 Pompa Air, Banjir di Kabupaten Demak Sudah Mulai Surut

Munggahan 

Tradisi ini dilakukan dengan membersihkan rumah dan menyiapkan berbagai keperluan untuk menyambut bulan Ramadan. Munggahan dimaknai sebagai tradisi untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kesucian dan persiapan.

Tradisi-tradisi unik di Jawa Tengah menjelang bulan Ramadan merupakan bentuk tradisi dan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Tradisi-tradisi ini memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kesucian, persiapan, dan sukacita.

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga: Waspada! Tiga Hari ke Depan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jawa Tengah

Load More