SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang diprediksi bakal diguyur hujan pada Jumat (23/2/2024). Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mendominasi kondisi cuaca berbagai kota besar di Indonesia. Termasuk di Kota Semarang, dan sekitarnya.
Prakirawan BMKG Raeni Chindi mengatakan fenomena konvergensi dan konfluensi mampu meningkatkan potensi awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan daerah yang mengalami dua kondisi cuaca tersebut.
"Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, hingga Laut Jawa, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, dari Selat Makassar hingga Laut Flores, dan pesisir selatan Papua Barat," kata dia dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/2/2024).
Daerah konfluensi terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara, dan Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur.
Di Pulau Sumatra, cuaca berawan hingga cerah berawan berpotensi terjadi di Tanjung Pinang dan Banda Aceh. Hujan ringan hingga sedang di Medan, Padang, Pekanbaru, dan Bengkulu.
Hujan lebat dan petir diperkirakan terjadi di Bandar Lampung, Palembang, Pangkal Pinang, dan Jambi.
Di Pulau Jawa, cuaca berawan hanya berpotensi di Jakarta, sedangkan hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di semua kota besar, antara lain Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di Kepulauan Sunda Kecil, hujan ringan berpotensi turun di Denpasar dan Mataram, sedangkan hujan sedang di Kupang.
Baca Juga: Jokowi Effect Bikin Suara PSI Melambung, Klaim Raih 5 Kursi DPRD Kota Semarang
Di Pulau Kalimantan, cuaca berawan di Tanjung Selor dan berkabut di Samarinda, sedangkan hujan ringan diprediksi mengguyur Pontianak, Palangka Raya, dan Banjarmasin.
Berita Terkait
-
Tren Mualaf di Kalangan Artis, Ricky Cuaca Pilih Teguh pada Iman
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Jakarta Bernapas Lega: Kualitas Udara Membaik di Hari Lebaran! Kota Lain Bagaimana?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang