Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 Februari 2024 | 17:55 WIB
Ilustrasi jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali. [suara.com/ari welianto]

SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, (29/2/2024).

Kunjungan itu dalam rangka memastikan persiapan dan optimalisasi kualitas pelayanan terhadap jemaah haji di Jateng.

"Kunjungan kerja reses Komisi XIII ke Jateng menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan pelayanan haji di Jateng," ujar Sumarno.

Dikatakan dia, peminat ibadah haji di Indonesia sangat banyak. Sehingga bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rukun Islam ke-5 itu harus memberikan pelayanan secara optimal.

Baca Juga: Pemprov Jateng Kejar Target Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0%, Ini yang Bakal Dilakukan

"Kami juga berterima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan ini dapat mengurangi antrean jemaah haji," kata Sumarno.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, kunjungan ke Asrama Haji Donohudan dalam rangka memastikan bagaimana pelaksanaan ibadah haji 2024.

"Dari kunjungan ini dapat diketahui lebih lanjut tentang bagaimana mitra Komisi XIII melakukan tugasnya,” kata dia.

Dibeberkan dia, kunjungan itu juga untuk mengetahui perkembangan dari pendaftaran hingga proses persiapan penyelenggara ibadah haji. Hal ini dimaksudkan agar penetapan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai dengan kriteria dan regulasi yang ditetapkan.

Ia mengatakan, tahun 2024 Indonesia mengirimkan jamaah haji sebanyak 241 ribu orang. Jumlah itu setelah Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu. Termasuk untuk Provinsi Jateng mendapat kuota tambahan sebanyak 3.095 jemaah.

Baca Juga: Duh! Empat Kasus Pidana Pemilu 2024 Terjadi di Jateng, Salah Satunya Caleg Libatkan Anak untuk Kampanye

Kebijakan itu diberikan karena Provinsi Jateng menjadi provinsi dengan antrean jamaah haji terbanyak kedua setelah Jawa Timur.

"Semoga dengan tambahan kuota ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami juga akan semakin intens membantu peningkatan layanan haji 2024," kata Ace Hasan. 

Load More