SuaraJawaTengah.id - Sebagai business woman atau pebisnis wanita sukses yang menyandang gelar dokter, Pratiwi Nugraheni yang diberikan kesempatan untuk memotivasi para wisudawan/wati dari Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada sidang terbuka senat wisuda ke-152, mengajak kepada segenap lulusan untuk terus mengembangkan keahlian (skill) dan jaringan (networking).
Pratiwi yang juga merupakan almamater Unsoed angkatan tahun 2008 dari Fakultas Kedokteran dalam kata sambutannya menuturkan bahwa setelah lulus saat ini, para lulusan memiliki kualitas ilmu yang sama namun kualitas diri dimasa depan ditentukan oleh tiga hal.
"Ketiga hal tersebut adalah vision, passion dan action. Pikirkan apa vision (visi) dan action (tindakan) para lulusan kedepan dan semuanya harus dikerjakan sesuai dengan passion atau kegemaran pada sebuah bidang pekerjaan yang dicintai," ungkap Pratiwi Nugraheni yang kini menjabat sebagai direktur PT Delta Pertiwi Propertindo yang mengelola Hotel Aston Purwokerto, Selasa (5/3/2024).
Ditengah persaingan kerja yang semakin ketat dimana lulusan sarjana juga semakin banyak, Pratiwi yang juga pemilik Hotel Aston Purwokerto, berpesan kepada segenap wisudawan/wati agar bekerja dengan cepat dan tepat serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Wow! IDI Kota Semarang Ungkap Nyamuk Wolchabia Efektif Tekan Angka Demam Berdarah
Dengan menyandang gelar sarjana saja, bagi Tiwi demikian Pratiwi biasa disapa, tanpa mengembangkan jaringan pergaulan yang luas, seorang sarjana kedepannya akan sulit untuk mengembangkan diri dalam pergaulan profesi yang lebih global.
Sebagai seorang pengusaha yang memiliki banyak relasi, Tiwi menyarankan agar para lulusan terus berkolaborasi antar profesi, memperbanyak jaringan serta terus mendedikasikan ilmunya bagi kepentingan orang banyak.
Tiwi yang diwisuda profesi pada tahun 2011 sebagai sarjana kedokteran (S. Ked) mengajak para lulusan agar terus mengembangkan diri, memiliki bisnis sampingan walaupun diluar bidang keahliannya.
"Awalnya saya seorang dokter yang sempat bekerja di rumah sakit dan klinik. Saya juga sempat memiliki klinik kecantikan hingga membantu suami yang bergerak di usaha penjualan daging," tandas Tiwi.
Seiring bisnisnya yang terus maju, Tiwi juga menambahkan dirinya telah mengakuisisi sebuah rumah sakit di daerah Bekasi dan kini tengah membangun sebuah klinik pula untuk terus melebarkan sayap bisnisnya.
Baca Juga: Sosok Dokter Mufidah Kembali Muncul di Stadion Jatidiri,Tapi Tidak Sebagai Tim Medis PSIS Semarang
Seperti diketahui sebelumnya pada sidang terbuka senat wisuda ke-152 yang digelar di ruang auditorium Prof. Rubiyanto Misman, menurut Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq pihaknya melakukan wisuda terhadap 1.147 wisudawan/wati.
Dari 1.147 lulusan yang diwisuda, tambah Akhmad terdiri dari 10 doktor, 81 magister, 27 orang dengan sebutan profesional, 967 sarjana dan 62 ahli madya.
Berita Terkait
-
Pengusaha Industri Tembakau Protes Tak Dilibatkan Pemerintah Soal Kebijakan Rokok Baru
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
Tangis Pilu Ibu Mendiang Mahasiswi PPDS Undip di Komisi III DPR: Sistem Pendidikan Apa Ini
-
IKF BCA Jadi Ajang Pertukaran Ide Bisnis dari Para Pengusaha
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang