SuaraJawaTengah.id - Sebagian orang masih belum mengerti manfaat puasa. Namun, ternyata puasa pada bulan Ramadan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Praktisi Kesehatan Masyarakat sekaligus staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Ngabila Salama, MKM menyampaikan bahwa aktivitas puasa bermanfaat bagi tubuh, bahkan pada seorang penderita penyakit sekalipun.
"Puasa itu menyehatkan badan. Kita yang sehat saja makin tambah sehat dengan berpuasa, teman-teman yang punya komorbid juga harus yakin puasa itu menyehatkan badan," kata Ngabila dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/3/2024).
Ia menjelaskan, salah satu manfaat puasa di antaranya untuk menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga sebagai anti oksidan dan anti peradangan.
Baca Juga: Ibadah Puasa Jadi Momen yang Cukup Bagus untuk Mengurangi Kalori, Ini Penjelasan Ahli
Meski demikian, terdapat beberapa kelompok yang perlu memerhatikan kondisi kesehatannya sebelum melakukan puasa, khususnya di bulan suci Ramadhan di mana aktivitas puasa dilakukan selama satu bulan penuh.
Seorang penderita penyakit, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pada fasilitas kesehatan terdekat guna mengetahui kondisi kesehatannya.
Dokter akan memberikan rekomendasi apakah pasien tetap harus melanjutkan minum obat, demikian juga terkait pemberian dosis dan waktu mengonsumsinya.
Menurut dia, hal ini penting sebab kegiatan puasa mengubah metabolisme tubuh seseorang karena perubahan waktu makan, minum, serta istirahat.
"Penderita penyakit, termasuk bagi Ibu hamil dan Ibu menyusui disarankan konsultasi terlebih dahulu. Mereka butuh supervisi, kebutuhan nutrisi bagi janin juga harus dipenuhi," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Masuk Bulan Puasa, Ahli Gizi Ingatkan Berbuka dengan Takjil yang Manis, Ini Tujuannya
Ngabila menyampaikan, waktu sahur disarankan sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka.
Ia menyebut, tak jarang masyarakat melakukan sahur pada dini hari karena ingin beristirahat dan bekerja esok hari.
Hal ini menyebabkan waktu puasa dijalani lebih lama ketimbang waktu sahur sebelum ibadah shalat subuh.
"Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pada saat berbuka disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan kadar gula yang terkontrol.
Adapun beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya antara lain gorengan, minuman manis berpengawet, hingga air soda.
Sedangkan makanan dan minuman yang dianjurkan adalah sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian, nasi putih, lauk pauk, sayur, buah-buahan dan cukup minum air putih sebanyak 2 liter per hari.
"Batasi gula, garam, dan lemak. Konsepnya harus seimbang antara karbohidrat, protein, dan lain-lainnya," katanya.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menambahkan, masyarakat diimbau untuk tetap melakukan aktivitas fisik atau berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Aktivitas ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki selama 20 hingga 30 menit atau sekitar 6.000 langkah per hari.
Selain itu, masyarakat terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat baik kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit.
"Kita harus tetap semangat menjalani aktivitas sehari-sehari tanpa merasa lemas. Sehingga bisa fokus beribadah di bulan Ramadhan," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Keutamaan Puasa Daud dan Cara Melaksanakannya
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
-
Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengerjakannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng