SuaraJawaTengah.id - Peristiwa menegangkan terjadi saat sebuah kapal nelayan tenggelam di muara Sungai Bodri Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon, Kendal, Kamis (7/3/2024) siang.
Kapal jenis pursine yang berisi 12 ABK itu tenggelam usai dihantam ombak saat berlayar dengan jarak 200 meter dari Muara Sungai Bodri.
Melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Jumat (8/3/2024), kejadian itu dibenarkan Kasat Polairud Polres Kendal AKP Susyanto dikonfirmasi.
"Semula koban berangkat melaut pagi hari dan menebar jala di laut guna menangkap ikan. Jala kemudian diangkat dan berencana untuk mencari spot menjala ikan lagi," kata Susyanto.
Namun saat melewati muara Sungai Bodri ombak besar datang dan menghantam Kapal Jaya Samudra yang dikemudikan Slamet warga Gempolsewu Rowosari. Kapal kemudian oleng dan air masuk ke deck kapal.
"Kapal Jaya Samudra GT 12 Ton ini kemudian tenggelam di 200 meter dr bibir Muara Sungai Bodri. ABK menyelamatkan diri dengan berenang dan diselamatkan kapal nelayan lainnya," imbuh Kasat Polairud.
Beruntung seluruh ABK berhasil diselamatkan kapal nelayan lain yang melintas sementara kapal tenggelam.
Seluruh ABK berhasil diselamatkan menggunakan pelampung dari kapal nelayan lainnya. Seluruh awak kapal dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian ABK belum bisa dimintai keterangan karena syok. Keterangan dari pemilik kapal ada ombak besar yang menerjang kapal hingga oleng," terangnya.
Baca Juga: Viral Mobil Terbakar di SPBU Caruban Kendal, Polisi Lakukan Penyelidikan
Akibat kejadian ini kerugian materiil pemilik kapal kurang lebih Rp 400 juta.
Berita Terkait
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Pagar Laut Bikin Nelayan di Perairan Tangerang Merugi Hingga Rp24 Miliar
-
Nelayan vs Korporasi: Ketika Laut Bukan Lagi Milik Rakyat
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!