SuaraJawaTengah.id - Azis Abdullah Bajasud, adalah pria disabilitas yang sukses melakukan inovasi usaha dibidang optik. Ia pun patut menjadi inspirasi para pelaku UMKM yang tak pernah lelah melakukan inovasi.
Kini Azis sudah memiliki brand atau merek sendiri bernama 'BJHOMED'. Usahanya semakin moncer saat ia mendapatkan beragam penghargaan dan terpilih menjadi salah satu peserta Brilian Prenuer di tahun 2022 dan 2023 kemarin.
Namun demikian, perjalanan panjang Azis tentu tidak mudah. Meski memiliki keterbatasan, ia terus bersemangat mencari pundi-pundi rupiah dengan menjual beragam produk yang dimilikinya.
"Dari muda saya itu punya usaha optik, 2010 sudah merintis. Dulu sempet nglapak di ki mangun sarkoro. Dulu saya di barito kemudian kena relokasi dipindah di Pasar Banjardowo ini," ujar Azis saat ditemui Suara.com di Semarang pada Rabu (13/3/2024).
Azis pun menceritakan awal mula melakukan inovasi membuat kacamata dari kayu. Bahkan, ia tak mengira produknya kini diminati banyak orang.
"Saya ketemu sahabat seniman patung dan lukisan dari Jogja, untuk membuat kacamata kayu. Diajari tahun 2019, kemudian buat lah kacamata kayu dan menjadi produk andalan usaha. Kebetulan sini banyak limbah-limbah kayu jati, sono keling, glugu, nangka," ucapnya.
Azis mengaku melakukan usaha sejak duduk di bangku sekolah. Dengan berbisnis, ia sampai sekolah D3 Public Relation.
"Dari lulus SMK LPI, langsung kuliah D3 Public Relation UNPAN (universitas pandanaran). Tapi saat kuliah itu sudah jualan kacamata keliling, SMK saya di manajemen bisnis, udah jual apa aja, sepatu macam2," ujarnya.
Azis mengaku menjadi UMKM binaan BRI sangat membantu usahanya itu. Bahkan saat tak punya modal, ia bisa mendapatkannya dari program KUR.
"BRI cukup membantu saya, saya dua kali mengajukan KUR, pertama Rp10 juta, lunas kemudian ikut yang Rp15 juta ini sudah lunas. Saya juga ikut rumah BUMN BRI," ucapnya
Kacamata yang terbuat dari kayu itu hanya dijual Rp250 ribu. Setiap pembelia sudah mendapatkan Frame dan lensa.
"Kalau reseler pasti beda. 1 box kayu isinya ada kacamata dan bungkus kain yang dibuat dari difabel. Kita saling koneksi ya, tidak memikirkan perut sendiri tapi juga komunitas," ujarnya.
Ia mengaku saat ini masih mengalami kesusahan dalam hal pemasaran. Azis pun hanya bisa mengandalkan penjualan dari para reseler.
"Pemasaran marketplace ada reseler, ada dari luar negeri juga yaitu dari korea. Dia jualan di sana ambil dari kita," ujarnya.
Namun demikan, tokoh besar di Indonesia sudah membeli produk UMKM tersebut. Bahkan Presiden Jokowi sempat memborong kacamata khusus untuk bersepeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran