
SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Demak. Orang nomor satu di Indonesia itu melihat langsung banjir yang melanda kota wali tersebut.
Presiden mengatakan curah hujan yang ekstrem, sedimentasi sungai, hingga alih fungsi lahan, turut menjadi penyebab banjir bandang di Kabupaten Demak.
Selain jebolnya tanggul karena cuaca ekstrem, menurut dia, pengendapan di sungai atau sedimentasi juga dipicu karena banyaknya tanaman yang ditebang sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang.
"Semua sungai itu problemnya selalu sedimentasi. Kenapa itu terjadi karena juga tidak dihambat di hulunya, tanaman-tanaman yang banyak ditebang. Problemnya semua di situ. Kalau tidak terjadi banjir bandang, ya banjir," kata Presiden Jokowi, Jumat (22/3/2024).
Presiden Jokowi juga menyoroti alih fungsi lahan dengan pembalakan liar. Ia meminta adanya upaya pencegahan alih fungsi lahan.
Sebagai upaya jangka panjang, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah (pemda) setempat dapat melakukan reboisasi dan penghutanan kembali terhadap lahan yang sudah beralih fungsi.
Adapun intensitas hujan ekstrem telah memicu sejumlah infrastruktur tanggul di Kabupaten Demak jebol dengan lebar kebocoran yang bervariasi. Menurut Presiden Jokowi, tanggul tersebut jebol disebabkan kapasitas tampung sungai melampaui ambang batas normal.
"Tapi tadi malam yang lebar itu, yang jebol 15 meter, tadi malam jam 1 sudah ditutup, selesai dikerjakan selama empat hari berturut-turut siang malam," kata Presiden Jokowi.
Selain menutup tanggul jebol, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah melalui Tim Modifikasi Cuaca (TMC) berupaya menggeser kumpulan awan ke arah laut untuk mengurangi hujan di Kabupaten Demak dan sekitarnya.
Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Demak Gotong Royong Bikin Bendungan Darurat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak memicu enam tanggul pembatas aliran sungai jebol.
Situasi itu mengakibatkan 24.436 warga terdampak banjir harus sebab air menggenangi tempat tinggal mereka hingga Kamis (21/3).
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Posisi Sekjen Dirangkap Megawati, Ganjar dan Bambang Pacul Dapat Jabatan Mentereng di DPP PDIP
-
Pilpres 2024 Kandang Banteng Jebol, Megawati Sentil PDIP Jateng: Awas, Jangan Memalukan Saya Lagi!
-
Anjloknya Argo Bromo Anggrek: Jalur Sudah Dibuka, Puluhan Kereta di Semarang Tetap Batal Berangkat
-
BRI Serahkan Bantuan Ambulans untuk Politeknik Energi dan Mineral Akamigas lewat Program TJSL
-
14 Tahun Mencari Jalan Keluar, Sabrang Letto: Indonesia Terjebak 'Deadlock Stupidity''