Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 April 2024 | 16:27 WIB
 Masjid Jawarihul Akbar yang dialiri air hangat untuk wudhu dan berendam. (Suara.com/Citra Ningsih)

“Untuk hari jumat, sabtu, minggu itu pasti selalu ramai pengunjung yang mau wisata ke Dieng,” tambahnya.

Selain untuk berwudhu, air hangat yang terdapat di masjid juga bisa digunakan terapi bagi penderita penyakit kulit, karena air hangat tersebut mengandung belerang.

Masjid dibuka untuk umum selama selama 24 jam, bahkan bagi pengunjung yang datang hanya untuk sekedar berendam air hangat alami ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Selama tidak diminum, air hangat ini tetap aman digunakan untuk wudhu dan berendam. Dibuka untuk umum 24 jam dan gratis,” ucapnya. 

Rencananya, tempat wudhu dan lokasi berendam air hangat di masjid tersebut akan kembali diperbarui agar tampak lebih representatif dan nyaman bagi para pengunjung.

“Kedepannya akan dipercantik, agar pengunjung yang datang juga enak dan lebih nyaman,”  pungkas Ridho.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More