SuaraJawaTengah.id - Ketua DPRD Jateng Sumanto mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang setiap tahun menjaga situasi Kamtibmas agar para pemudik tetap aman dan nyaman.
Menurutnya, tradisi mudik akan berdampak signifikan terhadap perputaran ekonomi. Semua potensi ekonomi tersebut hanya bisa terwujud bila masa mudik dan balik berjalan aman dan lancar.
Sumanto mengungkapkan hal tersebut pada Rapat Forkompimda Menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin 1 April 2024. Acara dihadiri jajaran Forkompimda dan instansi terkait seperti Bulog, Pertamina, dan PLN.
"Kami mengapresiasi Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian. Di saat Lebaran, beliau-beliau ini nggak pernah cuti karena harus menunggui yang mudik. Mudik itu mulih dhisik, mereka yang merantau kembali ke kampung halaman saat Idul Fitri dan nantinya akan balik lagi ke perantauan," ujar politisi PDI Perjuangan ini dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Nana Sudjana Minta Masyarakat Jateng Tidak Gelar Festival Balon Udara
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar ini mengungkapkan, tumpuan keamanan dan kenyamanan para pemudik ada pada TNI-Polri dan seluruh jajaran. Karena itu DPRD Jawa Tengah selalu siap memberikan dukungan anggaran.
"DPRD tak mengurangi sedikit pun anggaran untuk bisa menjaga keamanan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Politisi yang berpotensi meraih suara terbanyak di DPRD Jateng ini menambahkan, mudik merupakan budaya di masyarakat yang telah berlangsung turun-temurun. Masyarakat yang bekerja keluar daerah akan pulang setahun sekali saat Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga. Tradisi tersebut terbukti berdampak pada perputaran roda perekonomian di banyak sektor.
"Orang merantau setahun lebih duitnya disimpan, dihabiskan waktu Lebaran, kalau perlu hutang-hutang. Mereka ingin bertemu keluarga untuk bersilaturahmi, kangen-kangenan," paparnya.
Karena itu, lanjutnya, perlu ada pengamanan dan penjagaan khusus agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada momen pergerakan masyarakat secara besar-besaran tersebut. Terlebih Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat saat libur Lebaran 2024 ini mencapai 193,6 juta orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.
Baca Juga: Waspada! Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Angin Puting Beliung, Ini Penjelasan BMKG
Sumanto mengatakan, potensi pergerakan ekonomi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri akan tercapai jika momentum mudik dan balik berjalan lancar. Ia juga meminta instansi terkait meminimalisir kemacetan pada jalur-jalur mudik.
"Beberapa tahun lalu mungkin masih ingat Tragedi Brexit, bagaimana susahnya orang mau mudik. dengan susah payah, panas-panasan ingin ketemu keluarganya. Kita semua berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.
Menurutnya, DPRD Jateng bersama Forkompimda bertugas menjaga masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sumanto berharap tradisi mudik bisa memberi kebahagiaan bagi masyarakat.
Pemprov Jateng sendiri memprediksi pergerakan orang masuk dan melintas Jateng pada masa mudik tahun ini mencapai 18,23 juta orang. Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada 6-7 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi pada 14-15 April 2024.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, kesiapan infrastruktur jalan secara umum dalam kondisi baik. Pada jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.887,29 kilometer, dipetakan terdapat 68 titik rawan kemacetan di Jawa Tengah. Termasuk, jalan yang sempat terendam banjir di Demak dan Kudus, saat ini telah bisa dilalui.
“Untuk jalur pantura, yang kemarin tergenang air dari Demak ke Kudus, saat ini sudah surut, dan jalan tersebut sudah diperbaiki. Saatnya nanti para pemudik akan mudik, ini sudah bisa dipergunakan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalur bagi pemudik yang akan datang maupun melintasi Jawa Tengah.
“Jateng tetap menjadi barometer mudik karena merupakan Central of Java. Kita siapkan jalur mudik itu sendiri, jalur tol, pantura, jalur tengah, pansela, dan JJLS (jalur jalan lintas selatan),” ujarnya.
Berita Terkait
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Silsilah Keluarga Taj Yasin, Calon Wagub Jateng Ini Keturunan Wali
-
Duel Jenderal di Jateng: Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Pendidikan Siapa Lebih Unggul?
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini