SuaraJawaTengah.id - Hujan lebat berpotensi mengguyur Jawa Tengah pada Selasa (9/4/2024). Hal itu berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari data BMKG sejumlah provinsi yang wilayahnya berpotensi mengalami hujan lebat termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, wilayah di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua juga dapat mengalami hujan lebat.
Sementara sejumlah titik di Jakarta dan Nusa Tenggara Timur diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas lebih ringan.
Secara khusus hujan lebat berpotensi turun di Kota Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Ambon, dan Palembang. Hujan intensitas sedang diprakirakan turun di Bandung, Samarinda, Tanjung Pinang, Pekanbaru serta Makassar.
BMKG juga mengingatkan potensi hujan ringan di Kota Denpasar, Serang, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Tarakan, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, dan Padang.
Untuk wilayah Jakarta, hujan ringan di siang hari dapat turun di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sementara di malam hari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan yang juga dialami oleh Kepulauan Seribu pada dini hari.
BMKG memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan seperti banjir, termasuk beberapa titik di Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Lepas 11.600 Orang Warganya Mudik Gratis Gunakan Bus
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!