SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dikabarkan jadi korban pelecehan seksual. Bahkan korban dilecehkan ketika sedang mengalami permasalahan psikologi.
Kejadian memilukan tersebut terkuak setelah ada seorang netizen speak up di sosial media. Netizen ini membeberkan secara lengkap kronologi pelecehan seksual di platform threads.
Dicerikan akun @o987562****, sebelum membahas kronologi. Netizen ini mengaku sudah mendapat izin dari korban serta meminta publik untuk bersimpati karena korban mengalami trauma berat.
"Sebelum ke kronologi, ini bukti diatas materai bahwa ia (pelaku) mengakui melakukan pelecahan seksual," kata netizen tersebut sembari mencantumkan surat pernyataan bermaterai.
Kemudian netizen ini mulai membeberkan ihwal korban mengalami pelecehan seksual. Sebelumnya baik korban dan pelaku sama-sama sudah saling mengenal.
Selama berteman, ternyata korban sering mencurahkan ketika ada masalah kepada pelaku. Kebetulan pelaku merupakan mahasiswa psikologi dan pelaku dikenal oleh korban sebagai sosok pendengar yang baik.
"Kejadian tanggal 14-15 November 2023, awalnya korban sedang mengalami stress berat. meminta tolong pada pelaku adalah salah satu cara korban untuk mengurangi stress nya karena pelaku sudah sering membantu korban," ujarnya.
Saat hendak mendatangi tempat kos-kosan pelaku. Korban bahkan dimintai untuk dibelikan minum beralkohol oleh pelaku.
Singkat cerita, mereka berdua kemudian bertemu sembari meneguk minum alkohol sampai tidak sadarkan diri. Di momen inilah, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya dan memaksa korban untuk memenuhi hasrat seksualitasnya.
Baca Juga: Update Insiden Ledakan SPBU Undip, Ini Penjelasan dari Pertamina
"Korban sudah menolak dan tidak mau. Tetapi pelaku tetap memaksa sampai membuat korban menjerit kesakitan," paparnya.
Setelah mengalami pelecehan seksual, korban diantar pulang pelaku. Setelah sadar, korban menghubungi pelaku dan marah-marah atas perbuatan yang tidak senonoh tersebut.
"Untuk yang menyalahkan korban karena mau minum di kosan pelaku. Pertama, korban sedang dalam kondisi tidak stabil dan korban sangat percaya dengan pelaku," imbuhnya.
Netizen ini lantas memaparkan bahwa pelaku sempat meminta korban untuk merahasiakan peristiwa tersebut. Rupanya yang pernah jadi korban pelecehan seksual oleh pelaku ternyata nggak hanya satu orang.
Diakhir tulisannya, dia berharap pelaku mendapat sanksi sosial. Apa yang netizen ini tulis telah disertai bukti-bukti yang kuat. Pelaku juga telah mengakui perbuatan senonohnya.
"Saya mohon maaf jika kronologi yang sebelumnya tidak jelas dan mengundang keributan dan spekulasi yang tidak wajar. Buka mata, thread ini untuk membuka kebeneran, bukan menjatuhkan korban," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota