SuaraJawaTengah.id - Masyarakat Kota Semarang belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya video penggrebekkan aktivitas perjudian di rumah elite di dekat Stadion Jatidiri, Semarang.
Saat Suara.com mendatangi lokasi, rumah elite yang berada di Jalan Telaga Bodas Nomor 8 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur nampak sepi dan seperti tidak ada aktivitas apapun.
Warga setempat dan pihak Polda Jawa Tengah pun membenarkan bahwasanya di rumah elite tersebut pernah dijadikan tempat perjudian.
Rupanya jauh sebelum viralnya video penggrebekkan perjudian di rumah elite tersebut. Pengacara Alvin Lim sudah memberi informasi pada Gubernur dan Polda Jawa Tengah soal aktivitas perjudian di Kota Semarang.
"Kita sudah menaikkan juga ke media bahwasanya ada tiga lokasi (tempat perjudian) salah satunya di Jalan Telaga Bodas," kata Alvin Lim dikutip dari kanal youtube Quotient Tv dikutip pada Selasa (23/4/2024).
Tanpa basa basi, Alvin membeberkan lokasi-lokasi yang jadi perjudian lainnya selain di Jalan Telaga Bodas adalah di Jalan Permata Hijau, dan Jalan Sultan Agung.
"Tetapi tidak ada tindaklanjut dari mereka (Gubernur dan Polda) tutup mata. Dan mereka hanya bilang para penjudinya sudah tidak ada," imbuhnya.
Alvin mengaku heran ketika pihak berwenang menemukan alat dan mesin untuk berjudi di lokasi yang dia sebutkan justru tidak dimusnahkan. Apalagi barang-barang tersebut ilegal.
Dia lantas mengingatkan pihak kepolisian tugasnya menerbitkan aktivitas-aktivitas yang berujung pidana. Alvin khawatir apabila masyarakat sudah turun tangan, mereka sering tersulut emosi dan tidak adanya perlindungan hukum.
Baca Juga: Manfaatkan Toko Klontong, Tri Ananto Sukses Meraup Cuan dengan Menjadi Agen BRILink
"Sebagai pengacara saya nggak bisa nangkap penjahat, penjudi. Saya hanya bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian," jelasnya.
Kurangnya inisiatif pihak berwenang memberantas tempat perjudian sangat disayangkan. Sebelum masyarakat bergerak, dirinya berharap pihak kepolisian segera menerbitkan lokasi-lokasi perjudian lainnya di Kota Semarang.
"Kalau di Telaga Bodas sudah ditertibkan oleh masyarakat. Saya minta yang di Jalan Sultan Agung dan Jalan Permata Hijau supaya ditertibkan," pintanya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran