SuaraJawaTengah.id - DPD Partai Golkar Jawa Tengah berpeluang menduetkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan kader internal mereka yakni Wihaji menghadapi Pilgub Jateng 2024.
Ketua DPD Golkar Jateng, Panggah Susanto, menilai duet Ahmad Luthfi-Wihaji sebagai inisiatif yang bagus.
Kedua sosok ini memiliki pengalaman di bidang masing-masing sehingga cocok untuk dipasangkan.
"Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nantinya," kata Panggah Susanto, Rabu (24/4/2024).
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Jawa Tengah, M Iqbal Wibisono juga menilai wacana pasangan Ahmad Luthfi–Wihaji itu sangat bagus untuk menjadi alternatif disodorkan kepada masyarakat pada Pilgub Jateng Nopember mendatang.
Apalagi keduanya memiliki pengalaman di pemerintahan dengan latar belakang kiprah masing-masing.
"Pak Ahmad Luthfi banyak malang melintang di sektor Kamtibmas dan penegakan hukum, sementara Pak Wihaji sudah berpengalaman di birokrasi dan pemerintahan daerah karena pernah menjadi Bupati. Jadi ini pasangan yang bagus," ujar Iqbal.
Menurutnya, Ahmad Luthfi menjabat Kapolda Jateng sejak tahun 2020 dan merupakan sosok yang cukup populer di Jawa Tengah sehingga bisa menjadi modal dalam meraih dukungan politik masyarakat. Ia juga dinilai sukses mewujudkan kondusifitas keamanan dan ketertiban di Provinsi Jateng selama menjabat sebagai Kapolda.
"Sementara itu, Pak Wihaji pernah mengurus birokrasi pemerintahan karena pernah sebagai Bupati Batang periode 2017-2022. Ia sosok putra Jateng yang juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni," ungkapnya.
Baca Juga: Partai Golkar Berminat Usung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur, Benarkah?
Terpisah, pengamat politik yang juga Dekan FISIP Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Dr Agus Riyanto, SIP, MSi mengatakan, wacana duet ini menarik dan jika bisa terealisasikan akan punya kekuatan tersendiri.
"Pasangan ini bisa menjadi salah satu pasangan kandidat yang patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilgub Jateng," jelasnya.
Dikatakan, kedua sosok tersebut bisa saling melengkapi. Selain sebagai bupati, Wihaji juga mantan Wasekjen GP Ansor, dengan demikian memiliki modal politik dan modal sosial kuat di masyarakat khususnya Jawa Tengah.
"Melalui pengalamannya di bidang birokrasi pemerintahan dan juga organisasi politik serta organisasi keagamaan, Wihaji bisa melengkapi Luthfi yang lebih berpengalaman dalam penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih pekerjaan rumah Jateng saat ini masih sangat kompleks terutama masalah kemiskinan," kata Agus.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur jalan dan banjir rob membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mengandalkan popularitas saja tetapi visioner, memahami akar masalah serta karakter masyarakat.
Kebijakan pemerintahan daerah yang dibutuhkan untuk memecahkan berbagai problem kemasyakaratan di Provinsi Jateng hanya akan efektif dan berhasil jika didukung kondusivitas wilayahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal