SuaraJawaTengah.id - Partai Golkar mulai menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng). Mereka bahkan tak sungkan berkoalisi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua Bapilu Golkar Jateng, M. Iqbal mengatakan pihaknya baru melakukan survei-survei sebelum bergerak lebih jauh terkait Pilgub Jateng. Data sementara terdapat 33 kabupaten/kota yang berpotensi jadi lumbung suara Partai Golkar di Pilgub Jateng nanti.
"Tapi syarat mencalokan gubernur itu kan harus 24 kursi. Golkar disini baru 17 kursi, artinya kami masih kurang 7 kursi lagi," ujar Iqbal saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (25/4/2024).
Untuk melengkapi kekurang kursi tersebut, Golkar bersedia menjalani koalisi dengan partai manapun termasuk PDIP, PPP dan PKB.
Menurut Iqbal, banyak kandidat-kandidat berpotensi untuk maju di Pilgub Jateng. Diharapkan calon pemimpin nanti mampu membawa perubahan segi pembangunan dan mampu meningkatkan sumber daya manusia.
Walaupun posisi Jawa Tengah strategis, nyatanya provinsi ini tertinggal jauh bila dibandingkan dengan kemajuan ekonomi dan infrastruktur di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Sampai saat ini dengan memiliki 17 kursi kami bisa jadi gubernur atau wakil. Tapi yang paling penting harus punya peran disitu," jelasnya.
Jika ada peluang Partai Golkar bisa saja mengusahakan sosok Kapolda Jateng Ahmad Luthfi menjadi gubernur. Skenario lainnya, andai Bambang Pacul yang maju. Maka Golkar rela mengisi posisi sebagai wakil.
"Kelasnya Jenderal Luthfi itu harus gubernur. Berarti kita pada posisi wakil karena kita sadar tidak bisa mencalonkan sendiri. Harus ada kompromi dengan partai lain," ungkapnya.
Baca Juga: Iswar Aminuddin Masih Enggan Beri Komentar Soal Maju di Pilwakot Semarang
Untuk proses penjaringan bakal calon kepala daerah. Golkar juga akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan sejumlah partai.
Iqbal berharap dari penjaringan itu mampu menyeleksi calon pemimpin yang selain kaya intelektual juga bermoral dan religius.
"Harapan kami pemimpin di Jawa Tengah mendatang adalah pemimpin yang bisa bawa provinsi ini lebih baik dari yang kemarin-kemarin," tukasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!