SuaraJawaTengah.id - Hujan lebat berpotensi mengguyur Jawa Tengah pada Sabtu (27/4/2024). Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG menyebut, mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat dengan kecepatan 50 milimeter per hari yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada hari ini.
Berdasarkan laman resmi BMKG, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Samudra Hindia barat Lampung, serta dari Jambi hingga Sumatera Barat.
Daerah konvergensi juga meliputi dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Lampung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, serta dari Papua hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi sehingga beberapa daerah mulai dari Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung berpotensi mengalami hujan lebat.
Selain daerah itu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur juga berpotensi diterjang hujan lebat.
Selanjutnya, ada Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua yang turut berpotensi mengalami hujan lebat.
Sementara itu, BMKG menjelaskan potensi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif di wilayah Indonesia dan baru tidak aktif pada akhir April 2024.
"MJO aktif berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Cakra Mahasurya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Kedepankan Pencegahan dan Pengembangan Teknologi dalam Penanganan Bencana
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri