Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 28 April 2024 | 19:36 WIB
Subiantoro membersihkan altar doa Gua Maria Grabag. (Suara.com/ Angga Haksoro).

Pada penampakan kedua dan ketiga, Bunda Maria menyampaikan nubuat yang kelak disampaikan melalui Lucia kepada seluruh dunia.

Nubuat pertama dan kedua Bunda Maria, berkaitan dengan penglihatan neraka dan ancaman Perang Dunia II. Pesan itu diumumkan otoritas Vatikan pada 31 Agustus 1941.

Lucia yang setelah dewasa mengabdikan hidup sebagai suster gereja, menuliskan pesan ketiga Bunda Maria pada 3 Januari 1944. Pesan itu disampaikan kepada Paus Yohanes XXIII tahun 1959, namun dirahasiakan untuk waktu yang lama.

Pesan Bunda Maria yang merupakan penggambaran upaya pembunuhan Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1981 itu, akhirnya diberitahukan ke publik pada 26 Juni 2000.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Magelang dan Sekitarnya Jumat 15 Maret 2024, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

“Setelah mencapai puncak gunung, sambil berlutut di kaki salib besar, dia (Bapa Suci) dibunuh oleh sekelompok tentara yang menembakkan peluru dan anak panah ke arahnya.”

Jauh sebelum itu, penampakan Bunda Maria kepada pasangan suami istri petani di kota Roma pada Abad IV, menjadi dasar Paus Liberius mendirikan Basilika Maria Mayore di bukit Esquilino. 

Hingga saat ini, Basilika Maria Mayore atau Basilika Maria dari Salju, menjadi salah satu dari empat basilika penting yang wajib diziarahi umat Katolik di Roma.

Gua Maria

Tempat penampakan Bunda Maria dianggap sebagai tempat suci. Pada lokasinya, biasanya dibangun tempat ibadah untuk umat berdoa.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Magelang dan Sekitarnya Kamis 14 Maret 2024, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Begitu juga di Kapel Santo Yusup Grabag, jemaat berencana membangun Gua Maria sebagai pengingat bahwa Bunda Maria pernah menampakan diri di sini.

Load More