Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 April 2024 | 15:43 WIB
Agung Setiawan pemilik kantin kebajikkan. [Suara.com/Ikhsan]

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin memberikan apresiasi di usianya yang telah menginjak 8 tahun. Kantin kebajikan banyak memberi manfaat kepada masyarakat.

Diakui Iswar, pihaknya terutama Pemkot Semarang belum pernah memberikan suport. Tapi untuk bikin gerakkan sosial semacam kantin kebajikan nggak harus berpangku pada pemerintah.

"Hari ini kita bisa melihat bahwa rasa kepedulian sosial dapat dipupuk bersama. Ini yang dibutuhkan untuk merajut kekompakkan seluruh elemen masyarakat," cetusnya.

Iswar lantas berpesan pada anak muda di Kota Semarang untuk meniru apa yang dilakukan oleh Agung dan pengurus kantin kebajikkan.

"Jangan melihat apa yang diberikan. Tapi lihatlah bagaimana merajut kebersamaan di antara seluruh anak bangsa," imbuhnya.

Menghemat Pengeluran

Warga sekitar Mega Ardiyanti, cukup rutin ikut makan siang di kantin kebajikkan. Adanya program tersebut bisa menekan pengeluaran untuk biaya makan.

Apalagi harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, sayuran, daging sering kali melambung tinggi.

"Pertama kali ikut ke sini diajak teman akhir tahun 2023. Terus ketagihan," kata Mega.

Baca Juga: Panser Biru Masih Optimis PSIS Semarang Masuk4Besar: Tidak Ada Hal yang Mustahil

Untuk menu yang disajikan sendiri setiap minggunya berbeda-beda. Mega juga cukup puas dengan porsi dan rasa makanan yang diberikan oleh kantin kebajikkan.

"Sangat membantu dan memberkati masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sekarang kebutuhan serba mahal. Jadi uangnya bisa ditabung," tandasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More