Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 02 Mei 2024 | 12:33 WIB
Gedung Widya Puraya Rektorat Undip.(Suara.com/istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) bergaya hedon yang viral di sosial media telah dipanggil pihak kampus.

Sebelumnya belakangan ini jagat sosial media ramai memperbicangkan gaya hidup mewah mahasiswa Undip penerima KIPK. Ada salah satu akun di twitter yang membongkar mahasiswa Undip penerima KIPK memamerkan saldo Rp100 juta pertama di sosial media.

Padahal beasiswa KIPK diperuntukkan bagi mahasiswa yang ekonominya tidak mampu. Adanya kejadian tersebut mengindikasikan penerima beasiswa KIPK belum tepat sasaran.

Menanggapi viralnya kasus tersebut, pihak kampus pun buka suara. Manager Layanan Terpadu Humas Undip, Utami Setyowati mengatakan proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan KIPK sudah sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Viral Rekaman Suara Pengakuan Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip: Gue Pengen Masalah Ini Kelar

Pihak kampus juga rutin melakukan pemantuan dan evaluasi secara berkala terhadap mahasiswa penerima KIPK oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.

"Sudah dilakukan tindak lanjut baik berupa pemanggilan maupun survei ke tempat tinggal penerima yang diduga menerima KIPK," jelas Utami saat dikonfirmasi pada Kamis (2/5/2024). 

Setelah melakukan pemanggilan tersebut, kata Utami, pihak Undip akan segera melakukan mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan.

Terakhir, Undip tidak bertanggungjawab dengan konten-konten yang diunggah oleh mahasiswa-mahasiswi penerima KIPK.

"Segala konten yang diunggah mahasiswa diduga penerima KIPK adalah tanggung jawab pribadi," tandasnya.

Baca Juga: Undip Tegaskan Aksi Civitas Akademika Bukan Mewakili Institusi

Kontributor : Ikhsan

Load More