SuaraJawaTengah.id - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Pemalang.
Beragam kegiatan dihelat untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari upacara, pameran karya, hingga lomba kompetensi siswa (LKS) yang diikuti oleh ribuan siswa.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga mampu mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.
"Peradaban suatu bangsa tidak lepas dari kualitas pendidikan. Sehingga peringatan Hardiknas 2024 diharapkan menjadi momentum meningkatan kualitas pendidikan di Jateng," kata Sumarno di sela upacara peringatan Hardiknas 2024 di Alun-alun Pemalang pada Kamis, (2/4/2024).
Baca Juga: Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
Menurut dia, sebanyak apapun sumber daya alam yang dimiliki, jika sumber daya manusia tidak mampu mengelola dengan baik, maka apa yang dicita-citakan bangsa tidak akan tercapai. Oleh karenanya, sumber daya manusia adalah pemegang utama untuk kemajuan bangsa.
Sumarno mengatakan, anak-anak yang saat ini masih berada dibangku sekolah baik tingkat SD hingga SMA akan memegang peranan penting di masa depan. Mereka merupakan calon pemimpin-pemimpin yang akan membawa nahkoda kapal kemajuan bangsa.
"Sehingga kami berharap, ini menjadi momentum, bahwa kita punya tugas bagaimana meningkatkan SDM untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Dibeberkan Sumarno, berbagai program digulirkan Pemprov Jateng untuk meningkatkan pendidikan di wilayahnya, salah satunya adalah mengembangkan sekolah vokasi atau kejuruan. Tujuan program ini untuk mengurangi pengangguran di Jateng.
Ia berharap, lulusan SMK dapat berwirausaha sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Sebab, para lulusan SMK dapat membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Dukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
"Banyak SMK yang kita support untuk membangun entrepreneur, sehingga setelah lulus mereka bisa membuka usaha," jelas Sumarno.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025