SuaraJawaTengah.id - Kereta Api (KA) 62 Sembrani jurusan Gambir-Surabaya Pasar Turi menghantam mobil Toyota Avanza di perlintasan KAI Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Berdasarkan kesaksian warga Cipto Margono, insiden kecelakaan tersebut akibat palang pintu tidak ditutup. Adapun waktu kejadian kereta menghatam mobil itu terjadi hari Jumat (17/5/24) pukul 15.00 WIB.
"Jadi ini kelalaian dari KAI tidak memberi sinyal ke sini. Kereta lewat palang pintu nggak ditutup," ujar Cipto saat ditemui Suara.com, Jumat (17/5/24).
Beruntung dua orang yang berada di dalam mobil Toyota Avanza itu selamat. Tapi keduanya kata Cipto terlihat sangat syok setelah mengalami peristiwa tersebut.
Baca Juga: Berantas Mafia Tanah, Kejari Kota Semarang Telusuri Kemungkinan Praktik Pungli Pologoro
"Kerusakkan mobil bagian samping dan belakang parah banget. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Semuanya selamat," tuturnya.
Cipto mengungkapkan saat kejadian dirinya langsung bergegas menyelamatkan korban. Dia juga sempet melerai pengemudi mobil lainnya yang hendak mengamuk ke petugas lantaran palang pintu tidak ditutup.
"Pengemudi inovasi hitam itu kayak mau emosi ke petugas. Suasana juga jadi tegang. Tapi saya berusaha menengahi," imbuhnya.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan membenarkan penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan itu diduga palang pintu tidak ditutup lantaran petugas tidak menerima sinyal.
"Iya, tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi sebesar Rp25 juta," ucap Adji Setiawan.
Baca Juga: Tak Hanya di Semarang, Kota Surakarta Disiapkan Menjadi Kota Metropolitan Baru di Jawa Tengah
Sementara itu Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menuturkan masinis sempet menyembunyikan klakson ketika perlintasan sebidang tersebut. Akan tetapi kecelakaan tidak mampu dihindari.
"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Tidak ada gangguan perjalanan kereta akibat kejadian ini," ungkap Franoto.
Untuk penyebab kecelakaan itu, pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan dengan pihak berwajib. Ia kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan mematurahi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.
"KAI siap bekerja sama dengan pihak kepolisan atau pihak lainnya untuk mengungkap kejadian tersebut," tukasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sembako dan PKH ke 18 Ribu Penerima di Semarang
-
Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
-
KPK Bakal Lakukan Pemanggilan Kelima untuk Mbak Ita dan Suaminya Pekan Depan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!