Sejumlah warga Desa Bandongan, Kabupaten Magelang dipimpin Kades Sujono melakukan performa ritual "Puspa Tajem" di Kali Lembah Semawang pada pukul 05:00-06:00 WIB dengan meletakkan sejumlah lilin dan menaburkan bunga, dan sajian tembang Jawa oleh dalang Sus Anggoro.
Sejumlah seniman melakukan performa seni di air sungai dengan bebatuan besar saat Matahari terbit itu dengan berbagai suara kicauan burung.
"Aliran air sungai menjadi simbol untuk warga selalu bersemangat menjaga nilai-nilai budaya desa," kata Khoirul Mutaqin, salah satu seniman dalam performa itu.
Kades Sujono mengatakan tentang pentingnya nilai-nilai budaya desa yang harus terus dipupuk karena manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat, seperti kebersamaan, gotong royong, dan jiwa kebudayaan bangsa.
Baca Juga: Pranoto Mongso, Kalender Petani yang Diyakini Masih Relevan Menjawab Perubahan Musim
Sejumlah tempat yang menjadi bagian jejaring Komunitas Lima Gunung, menggelar rangkaian peringatan Hari Peradaban Desa selama 18-21 Mei 2024, antara lain beberapa dusun di kawasan lima gunung Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Boyolali, Klaten, ISI Yogyakarta, Bali, Amsterdam (Belanda), Pretoria (Afrika Selatan). Tercatat sedikitnya 12 acara di sejumlah tempat itu.
Sineas Garin Nugroho menghadiri acara Hari Peradaban Desa dengan judul "Ritual Alam" di Studio Mendut Kabupaten Magelang, Selasa sore.
Ia mengemukakan peradaban desa memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat karena terkait dengan urusan norma dalam relasi antarindividu individu dengan masyarakat.
"Peradaban desa modal sosial yang sering disepelekan. Perayaan Hari Peradaban Desa penting karena adab memberi semangat di tengah masyarakat.
Ini modal sosial yang harus disadari pemerintah untuk dijaga dan ditumbuhkan. Ketika krisis, maka modal adab menyelamatkan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Hujan Masih Terjadi di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Berita Terkait
-
Kapan Musim Kemarau 2025? Cek Prediksi BMKG dan Persiapannya!
-
Film Semusim Setelah Kemarau, Sebuah Kisah Luka dan Rekonsiliasi
-
Ulasan Novel Pembangun Jiwa, Kemarau di Sedanau
-
Rawan Kekeringan saat Kemarau, PTK Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
-
Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh