SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai dibicarakan publik. Hal itu karena beberapa partai sudah membuka penjaringan bakal calon Bupati/Wali Kota dan Gubernur.
Namun demikian, akankah koalisi Partai Politik di Pilpres 2024 lalu akan berbanding lurus pada Pilkada yang digelar November mendatang?
Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Ghulam Manar berpendapat koalisi yang terjadi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 di tingkat nasional bisa saja berbeda dengan koalisi pada pemilihan kepala daerah.
"Berbicara politik, koalisi itu tidak permanen. Tidak ada jaminan di pilpres kemudian (sama) dengan pilkada, termasuk untuk Jateng maupun Kota Semarang," katanya dikutip dari ANTARA di Semarang, Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Jawa Tengah Berpotensi Kembali Diguyur Hujan pada 24 Mei 2024
Menurut dia, Jateng selama ini dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan sehingga kerap disebut dengan "kandang banteng" yang sejauh ini masih cukup kuat, meski calon presidennya dan wakil presidennya kalah pada Pilpres 2024.
Sebab, kata dia, perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024 masih cukup tinggi, meski turun dan berpeluang untuk mengusung pasangan calon sendiri pada Pilkada Jateng karena telah melampaui syarat minimal 20 persen atau 24 kursi.
Karena itu, ia memperkirakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terjadi di tingkat pusat pada Pilpres atau Pemilu 2024 tidak akan terjadi di Jateng karena situasi dan peta politiknya berbeda.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah gabungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
"Kalau di level lokal, masyarakat merasakan langsung kinerja kepala daerahnya, baik gubernur, apalagi wali kota dan bupati. Karena itu, koalisi pada Pilpres 2024 tidak akan terjadi di Jateng," katanya.
Baca Juga: Empat Tersangka Korupsi Bank Mandiri Semarang Ditahan, Rugikan Negara Rp 112 Miliar
Meski demikian, kata Ghulam, dinamika politik bisa saja berubah, apalagi sampai saat ini semua parpol masih wait and see atau saling melihat dan menunggu menghadapi kontestasi pilkada di Jateng.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengatakan bahwa peta koalisi di pusat bisa saja berbeda dengan di daerah bergantung dinamika yang terjadi.
Apalagi, Gerindra juga memasukkan nama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang merupakan kader PDIP sebagai salah satu calon potensial yang diundang dalam penjaringan oleh partai itu.
"Kami itu ada rencana, termasuk Mbak Ita (Hevearita) akan diundang. Komunikasi politik, kami tidak melihat partai besar atau kecil. Semua berpotensi untuk bisa kami gandeng," katanya.
Untuk KIM di pusat, diakuinya tetap akan menjadi acuan bagi Gerindra karena terbukti bisa memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, tetapi bisa saja berbeda.
"Paling tidak kemarin sudah punya pengalaman di KIM bisa memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini paling tidak menjadi modal awal. Syukur-syukur (parpol, red.) bisa nambah," katanya.
Berita Terkait
-
Kampanye di Kepulauan Seribu, Rano Karno Janjikan Bangun SPBU Terapung: Insyaallah
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Pramono Blusukan ke 2 Pulau di Kepulauan Seribu, Nelayan Rata-rata Ngeluh Susah Isi BBM
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis