
SuaraJawaTengah.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Muhammad Masrofi sebagai Pj Bupati Banjarnegara di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (28/5/2024).
Masrofi menggantikan Tri Harso Widirahmanto yang menjabat Pj Bupati Banjarnegara periode 2022-2024.
Nana Sudjana berharap, Masrofi bisa terus melakukan inovasi dalam memimpin Pemkab Banjarnegara. Harapannya, bisa memberikan pelayanan terbaik, mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah, dan menyejahterakan masyarakat.
"Saya minta, selaku pejabat harus punya komitmen dan target. Misal kemiskinan, komitmennya apa, targetnya berapa. Jadi harus ada gregetnya. Jangan hanya mengikuti arah angin tanpa ada inovasi," kata Nana saat memberikan arahan.
Dibeberkan Nana, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pj Bupati Banjarnegara yang baru. Khususnya terkait program prioritas dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Yaitu soal kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan juga bagaimana kemampuan mengelola inflasi.
"Ini selalu kami tekankan setiap ada pergantian jabatan. Ini suatu tantangan," katanya.
Persentase kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara saat ini adalah 14,90 persen. Untuk kemiskinan ekstrem pada angka 1,50 persen, turun dari tahun 2022 sebesar 1,53 persen. Namun angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tersebut masih di atas rata-rata provinsi, yaitu kemiskinan 10,77 persen dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen.
Sementara angka prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di Kabupaten Banjarnegara pada posisi 19,9 persen. Angka itu sudah berada di bawah rata-rata provinsi yang masih sekitar 20,7 persen.
"Ini pekerjaan rumah kita bersama. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Kerja sama dengan Forkopimda, instansi terkait, dan instansi vertikal, serta pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sangat penting. Kemiskinan dan stunting ini harus diturunkan," kata Nana.
Hingga kini, lanjut Nana, dari angkatan kerja sebanyak 583.890 jiwa di Banjarnegara, masih terdapat pengangguran sebanyak 36.549 jiwa atau 6,26 persen. Oleh karena itu, angka tersebut musti diturunkan dengan mempersiapkan tenaga kerja terampil dan penyediaan lapangan pekerjaan.
Terkait kesiapan tenaga kerja, Nana juga terus menggenjot sistem pendidikan sekolah vokasi. Selain itu juga memperbanyak pelatihan kerja di Badan Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
"Saat ini banyak relokasi perusahaan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah. Investasi asing yang masuk juga banyak. Investasi ini mendorong penurunan angka pengangguran terbuka di Jawa Tengah," jelasnya.
Tantangan lainnya, lanjut Nana, penyelenggaraan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Pada pemilu 2024 lalu, Banjarnegara cukup kondusif dan harus dipertahankan.
"Tantangan lain adalah cuaca ekstrem. Saat ini kita akan masuk musim kemarau sehingga perlu antisipasi, langkah mitigasi dan kontijensi. Itu harus dipersiapkan," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
Terkini
-
Viral Dugaan Pungli Iuran Beli NMAX untuk Sekda Pensiun di Kabupaten Semarang!
-
Viral! Tiga Anak di Sragen Terancam Hukuman Penjara Usai Coret Bendera Merah Putih
-
7 Ide Desain Teras Joglo Kekinian, Cocok untuk Rumah Besar Hingga Minimalis
-
Goodbye Jazz Atas Awan! Dieng Culture Festival 2025 Pilih Kembali ke Akar Budaya
-
Gara-gara Rebutan Pemandu Karaoke Saat Jam Kerja, Dua Pejabat Kudus Resmi Dicopot!