SuaraJawaTengah.id - Hari raya Idul Adha menjadi momen spesial bagi umat muslim. Tentu tak hanya sekedar bertemu keluarga, melainkan juga momen pemotongan hewan kurban.
Lalu bagaimana cara memilih hewan kurban yang sehat?
Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga Lucky Diba G. memberikan sejumlah kiat dalam memilih hewan kurban baik sapi maupun kambing yang sehat, mulai dari pemeriksaan sebelum pemotongan hingga setelah pemotongan hewan kurban.
"Lakukan pemeriksaan antemortem atau sebelum pemotongan, tujuannya agar dapat memastikan hewan dalam keadaan cukup istirahat, menghindari pemotongan hewan yang sakit (penyakit menular dan zoonosis), dan sebagai bahan informasi untuk keperluan pemeriksaan postmortem," kata Lucky dikutip dari ANTARA pada Sabtu (8/6/2024).
Saat melakukan pemeriksaan antemortem, ada sejumlah hal yang harus dilakukan calon pembeli terhadap hewan kurban yang ingin dibeli. Pertama, periksa hewan dalam posisi berdiri dan bergerak untuk memudahkan pemeriksaan gerakan hewan serta keaktifan hewan.
Kedua, perhatikan jenis kelamin, umur, keadaan abnormal, tanda-tanda penyakit atau patognomonis, sikap, tingkah laku, dan kebersihan hewan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit yang mungkin terdapat pada hewan kurban.
Ketiga, amati hewan dari sisi kanan, kiri, depan, dan belakang. Lakukan juga pemeriksaan gigi, kuku, rambut, lubang tubuh, dan mata pada hewan, serta cobalah memberikan pakan pada hewan untuk mengetahui nafsu makan dan respons mereka saat menelan.
Setelah memeriksa kondisi hewan untuk berkurban, ketahui juga beberapa ciri bahwa hewan tersebut sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
“Cirinya, kepala tegak dan sigap, tidak menunduk, matanya bening bersinar, hidung basah memperlihatkan bahwa (hewan) terhidrasi dengan baik, dan tidak meludah atau berliur berlebihan,” kata dokter yang kini berpraktik di Klinik SmileVet Jakarta itu.
Baca Juga: Lebih Separuh Warga Berkurban, Kisah Tradisi Dusun Krajan yang Dibanjiri Daging saat Idul Adha
Selanjutnya, ciri hewan kurban yang sehat adalah kotoran memiliki konsistensi yang baik dan tidak ada darah, urin berwarna kuning jerami, tidak menampakkan masalah saat bergerak, serta bernapas normal dan tidak bersuara.
Jangan lupa untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat jika mereka dapat berinteraksi dan beraktivitas dengan baik di lingkungannya.
Pastikan juga hewan memiliki gusi berwarna merah dan mukosa yang sehat (tidak ada sariawan), tidak suka berteriak berlebih, kejang, melengkungkan punggung, tidak ada tanda kesakitan, abses, luka, memar, patah tulang, serta tidak ada tanda stres karena kepanasan maupun kedinginan.
“Setelah itu, lakukan pemeriksaan postmortem atau setelah pemotongan hewan, tujuannya untuk mendeteksi dan mengeliminasi kelainan pada karkas, daging, serta jeroan hewan,” kata Lucky.
Pemeriksaan postmortem juga dilakukan untuk memastikan apakah hewan kurban aman dan layak dikonsumsi. Selain itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin pemotongan daging telah sesuai aturan Islam (halal) dan higienis, serta memeriksa kualitas karkas, daging, dan jeroan pada hewan kurban.
“Prinsip pemeriksaan postmortem sendiri adalah dengan pengamatan visual, perabaan, dan juga sayatan,” tutup Lucky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik