SuaraJawaTengah.id - Polrestabes Semarang akhirnya mengungkap kasus tawuran berdarah terjadi di dekat Stikes Telogorejo jalan Anjasmoro Raya, Tawangmas, Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (12/6/2024) silam.
Tawuran antarkelompok anak muda itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresrabes Semarang, Kompol Andika Darma Sena menyatakan, korban mengalami pendaharan dibagian perut hingga meninggal dunia setelah terkena sabetan benda tajam.
"Dalam kasus ini telah diamankan tersangka atas nama RR (18) dan tujuh orang lainnya yang terlibat dalam tawuran tersebut juga diamankan namun masih berstatus saksi (kasusnya akan dikembangkan)," kata Kompol Andika dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Rabu (19/6/2024).
Tersangka RR sendiri berhasil diamankan pada Minggu, 16 Juni 2024 sekitar pukul 19:30 Wib, pada saat nongkrong di sekitrar rumah tersangka.
Andika membenarkan bahwa kejadian seperti ini yakni tawuran antar kelompok anak muda memang sudah marak terjadi atau bukan pertama kali.
"Kejadian ini memang sekarang sedang marak di Semarang (tawuran antar kelompok anak muda). Mereka memang telah janjian untuk melakukan war (tawuran)," terangnya kepada Jatengnews.id.
RR selaku tersangka mengaku, dirinya tergabung dalam kelompok Tim Manut (nama gengnya).
"Saya adminnya (akun sosmed yang digunakan untuk mencari lawan tawuran), cuman kalau ketua bukan saya. Namanya Tim Manut," katanya dalam gelar perkara di Polrestabes Semarang.
Dalam timnya ini, ada sekitar 10 hingga 12 orang yang tengah nongkrong dan melihat live di akun kelompok lain yang bernama BRD.
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Anjing Terbongkar, Pelaku Terancam Penjara dan Denda
"Sana ngelive mau ribut sama akun lain, terus saya lihat livenya, saya manas-manasin malah yang di tantang saya. Sana DM, kita janjian di Flayover (Madukoro Semarang Barat), sana nggak mau terus kita janjian di TKP itu pak (Stikes Telogorejo)," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, akun medsos miliknya (Tim Manut) secara sengaja langsung ia hapus lantaran korban terkana sabetan senjata tajam yang ia bawa.
Saat ditanya dari mana sajam tersebut ia dapatkan, dirinya tidak mengakui dari mana sajam tersebut dan pengakuannya ia terima saat dilokasi tawuran.
Akibat dari perbuatannya ini, tersangka berinisial RR tersebut terancam kurungan penjara hingga 15 tahun lamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran