SuaraJawaTengah.id - Bupati Kendal Dico Ganinduto menjadi salah satu tokoh yang paling banyak disukai masyarakat. Hal itu berdasarkan data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
LSI mempublikasikan peta elektoral sementara menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah. Hasilnya, Dico banyak disukai masyarakat dengan angka 61,8 persen.
Menanggapi hasil tersebut, Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai bahwa survey tersebut bisa dijadikan acuan bagi Dico untuk maju dalam Pilgub Jateng.
Namun demikian menurutnya Dico Ganinduto dan para calon lainnya tetap harus bekerja lebih keras untuk merebut hati masyarakat Jawa Tengah.
"Ya saya kira bisa jadi referensi. Maka dari hasil survei LSI, Dico Ganinduto dan para calon lainnya harus lebih kerja keras lagi," kata Herry dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (2/7/2024).
Karena menurutnya, survei hanyalah gambaran, namun yang menentukan kemenangannya di Pilgub Jateng adalah masyarakat.
"Karena survei adalah potret temporal kondisi dan tren terkini sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan maju atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei peta elektoral sementara jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah 2024.
Hasilnya, nama Bupati Kendal Dico Ganinduto menjadi salah satu tokoh yang paling banyak disukai masyarakat, yaitu sebanyak 61,8 persen.
Baca Juga: Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Keluarga Berkualitas
Kemudian, Dico juga masuk menjadi 10 top of mind yang memiliki elektabilitas teratas jelang Pilgub 2024 di Jawa Tengah, yaitu sebesar 1,7 persen.
Sementara itu, nama lain yang masuk dalam top of mind yaitu ada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Kaesang Pangarep, Sudaryono, hingga Bambang Wuryanto (Pacul).
Diketahui, survei dilakukan terhadap 1.200 responden pada periode 21-26 Juni 2024, dengan populasi survei adalah WNI di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/telepon seluler.
Sampel survei sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling. Metode ini adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Wawancara responden dalam survei ini menggunakan metode telepon. Margin of error survei diperkirakan ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025