SuaraJawaTengah.id - Operasional moda transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang akan dilakukan evaluasi oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang
Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Kami sudah koordinasi dengan Bappeda untuk moda transportasi semua kami 'review' ulang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan dikutip dari ANTARA di Semarang, Sabtu (6/7/2024).
Diakuinya, beberapa operator layanan Trans Semarang sudah diberikan surat peringatan terkait kelaikan jalan moda transportasi.
Baca Juga: Darurat Judi Online di Semarang, Wali Kota: Bisa Picu Masalah Keluarga
"Mungkin kelangkaan maupun operasional BRT (Trans Semarang, red.) kami review menyeluruh, termasuk review trayek," katanya.
Ia meminta para operator layanan Trans Semarang untuk memastikan kelaikan jalan kendaraan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Apalagi, kata dia, Kota Semarang sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu kota dengan moda transportasi yang bisa diandalkan.
"Kami juga memberikan subsidi untuk transportasi massal cukup besar, yakni 4 persen lebih dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," katanya.
Karena itu, Danang berharap para operator yang dipercaya menjalankan operasional transportasi BRT harus memberikan pelayanan yang baik.
Baca Juga: Panen Raya! Lahan 200 Meter di Semarang Hasilkan 400 Kg Bawang Merah
"Kami sudah mengadakan sidak (inspeksi mendadak) untuk laik jalan, seperti di halte Jalan Pemuda. Pengecekan secara fisik, laik jalan, termasuk emisi. Ini (sidak) nanti akan terus," katanya.
Bahkan, Dishub Kota Semarang juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Semarang untuk menindak tilang terhadap BRT Trans Semarang.
"Nanti kami periksa. Kalau tidak memenuhi unsur laik jalan akan ditilang. Ditemukan lagi, kami stop operasionalnya. Mereka harus lakukan perbaikan menyeluruh, baik fisik maupun teknis laik jalan," kata Danang.
Berita Terkait
-
Sepanjang Pemerintahan Jokowi, Transportasi Umum di Jakarta Jadi Lebih Cepat dan Nyaman
-
Kabar Gembira, Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp 10.000 di Akhir Pekan dan Libur Nasional
-
Pramono Janji Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT untuk Kelompok Tertentu di Jakarta, Kamu Termasuk?
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini
-
Kegaduhan Warnai Debat Pilwalkot Semarang, Tim Yoyok-Joss Protes Keras ke KPU dan Bawaslu
-
Pengangguran Jateng Turun Drastis, Tapi Waspada Jebakan Sektor Informal!