SuaraJawaTengah.id - Pilgub Jateng 2024 rawan memecah persatuan dan kesatuan di masyarakat. Tak jarang, perbedaan pilihan paslon gubernur dan wakil gubernur menjadi jurang pemisah hingga berujung pada perpecahan.
Berdasar survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), sejumlah nama potensial mencuat. Diantaranya, Kaesang Pangarep dari PSI, Bambang Pacul dari PDI-P, Dico Ganinduto dari Partai Golkar, dan Taj Yasin Maimoen mantan Wakil Gubernur Jateng.
Dalam survei yang dilakukan oleh LSI pada 21-26 Juni 2024, Ahmad Luthfi menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 5,2 persen, diikuti oleh Kaesang Pangarep (2,5 persen) dan Sudaryono (2,1 persen).
Survei dengan melibatkan 1.200 responden warga Jateng dengan tingkat kesalahan 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Belum Ada Relawan, Hendi Pasrah Soal Pilgub Jateng: Keputusan di Tangan DPP
Untuk menghindari perpecahan, Ketua Ormas Lindu Aji Jateng, Nanang Setiono menekankan supaya anggotanya tetap menjaga netralitas dan fokus pada tujuan utama, yakni kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tanpa hoaks, provokasi, dan hatespeech. Kami berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang dapat membawa Jawa Tengah lebih maju," kata Nanang Setiono saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024).
Menurutnya, banyak anggota ormas bela diri tersebut yang terjun ke partai politik. Namun, mereka tetap bersatu dalam wadah Lindu Aji.
"Berorganisasi bukan hanya sebagai tujuan, melainkan sebagai alat. Nah, Lindu Aji ini sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.
Disinggung potensi gesekan yang mungkin terjadi di Pilgub Jateng, Nanang mengaku, biasanya disebabkan lantaran kurangnya komunikasi antar pihak. Selain itu, juga mulai lunturnya sikap gotong-royong di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Pilgub Jateng 2024: Rumor Duet dengan Ahamd Luthfi, Taj Yasin Masih Menunggu Rekom Partai
"Dalam Pilgub Jateng 2024, kami menyatakan netral. Tidak memihak, salah satu pihak. Kami juga mengajak, agar seluruh anggota Lindu Aji tetap kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan. Termasuk, bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan Pilkada Jawa Tengah yang aman dan damai," katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo Siap Nyapres 2029, Asal...
-
Ingatkan ASN Tak Beli Gas LPG 3 Kilogram, DPRD DKI: Bukan Sasaran Subsidi
-
Viral Damkar Respon Permintaan Masyarakat Ganti Lampu: Jangan Menyusahkan..
-
Komisi II Selesai Evaluasi DKPP, Bakal Rekomendasi ke Pimpinan DPR untuk Pencopotan?
-
OJK Sebut Daya Beli Masih Tertahan, Kelas Menengah Bawah Bisa Jadi Korban
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!