SuaraJawaTengah.id - Elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Jawa Tengah terus meroket.
Bahkan nama putra bungsu Presiden Jokowi itu berada teratas dalam survei menuju Pilgub Jateng 2024.
Pengamat Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto mengatakan Kaesang Pangarep memiliki kemampuan komunikasi yang baik di media sosial sehingga berpotensi meningkatkan elektabilitasnya.
Hal tersebut bisa digunakan Kaesang untuk memenangi pilkada di Jawa Tengah jika mau mencalonkan diri sebagai gubernur dalam pilkada tahun ini.
Baca Juga: Kaesang vs Ahmad Luthfi, Perebutan Tahta Kandang Banteng, Siapa yang Layak Maju di Pilkada Jateng?
"Komunikasi di media sosial cukup baik. Dukungan elit politik juga sudah ada di depan mata," kata Kaesang Pangarep dilansir dari ANTARA, Rabu (10/7/2024).
Menurut Agus, kemampuan komunikasi di media sosial itu membuat Kaesang banyak digandrungi masyarakat, terutama anak muda yang berstatus pemilih baru di Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, sosok Kaesang yang merupakan ayah dari Presiden RI sekaligus mantan Wali Kota Solo, Joko Widodo, dapat memperkuat akseptabilitas masyarakat.
Selain karena faktor Kaesang dan Joko Widodo selaku tokoh, Kaesang juga memiliki kans menang karena diperkirakan akan didukung oleh partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kemungkinan tersebut, lanjut Agus, besar terjadi mengingat PSI merupakan bagian dari koalisi gemuk KIM yang mendukung pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Pilgub Jateng Berpotensi 'Panas', Ketua MUI Jateng Ingatkan Masyarakat Tak Terpecah Belah
"Sebenarnya Pilkada Jawa Tengah mirip Pilpres, (yang mendukung Kaesang) besar kemungkinan parpol yang mengusung Prabowo-Gibran dari KIM," jelas dia.
Namun demikian, semua kemungkinan tersebut hanya bisa terjadi jika Kaesang benar-benar mendeklarasikan dirinya maju dalam Pilkada di Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Nilai Wajar Kaesang Bilang 'Jateng Is Red Itu PSI', Sekjen: Mudahan-mudahan Jadi Kebun Mawar Semerbak
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bela Gibran, Politisi PSI Sebut Isu Fufufafa Tak Laku: Tidak Relevan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang