SuaraJawaTengah.id - Penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat tentu menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi jika terjadi salah sasaran penerimanya.
Bakal Calon Wali Kota Semarang Claudyna C Ningrum akan memastikan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu nantinya ditujukan pula bagi upaya pemberdayaan menuju kesejahteraan.
Kader Partai Gerindra itu bakal melakukan verifikasi sekaligus identifikasi data agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran.
“Penyaluran bantuan tidak tepat sasaran semakin diminimalisir. Selain itu, warga Kota Semarang tidak hanya mengandalkan bantuan sosial saja melainkan dapat memanfaatkan,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis di Semarang (1/8/2024).
Baca Juga: Dari Coklit Hingga Kampanye Hitam: Potensi Pelanggaran Mengintai Pilkada 2024
Bantuan sosial yang diterima, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup. Dicontohkan, bantuan senilai Rp100 Ribu bisa dijadikan modal usaha agar berkelanjutan untuk menopang perekonomian keluarga.
Perempuan pengusaha akrab disapa Dina ini akan mengupayakan warga mendapatkan bantuan sosial sekaligus memberdayakan.
“Warga akan didampingi, diberikan pengarahan agar bantuan-bantuan tersebut semakin meresap dan dapat dipergunakan tidak hanya untuk saat ini maupun kebutuhan selanjutnya,” kata Dina.
Dalam pandangan Mbak Dina, kesejahteraan warga akan mampu memenuhi keluarga khususnya anak-anak. Oleh sebab itu, warga Kota Semarang harus diberdayakan dalam segala aspek.
“Anak sebagai generasi masa depan harus tercukupi kebutuhannya mulai dari pendidikan hingga status gizi,” kata dia.
Baca Juga: Dari Sulam Pita Hingga Pasar Internasional: Calon Wali Kota Semarang Berdayakan Perempuan Lewat UMKM
Mbak Dina masuk ke dalam bursa Pilwakot Semarang yang bakal digelar pada 27 November 2024. Mbak Dina menawarkan perubahan melalui Semarangnya Semua.
Berita Terkait
-
Kemensos Siapkan Aturan Bansos Maksimal 5 Tahun per Keluarga
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025