Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 06:29 WIB
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024 di DPD PDI Perjuangan Jateng di Semarang, Kamis (30/5/2024). [ANTARA/I.C. Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang terus menjadi sorotan publik. Bahkan sosok Hendrar Prihadi yang kini menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI mulai dikaitkan. 

Namun demikian pria yang akrab disapa Hendi mengaku tidak pernah berpikir maju kembali pada Pilkada Kota Semarang tahun 2024.

"Kalau keinginan pasti enggak. Kalau secara aturan masih bisa," kata Hendi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang dikonfirmasi di Semarang, Jumat (2/8/2024). 

Secara pribadi, mantan Wali Kota Semarang itu juga sudah berdiskusi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Baca Juga: Bukan Hanya Slogan, Calon Wali Kota Ini Ingin Wujudkan Semarang Smart City Seutuhnya

"Saya juga sudah berdiskusi dengan pimpinan, saya sampaikan ke Mas Pacul kalau saya sudah selesai dengan urusan di Kota Semarang. Izinkan saya untuk bisa mengabdi ke tempat lain," katanya.

Hendi sebelumnya juga telah mendaftar penjaringan PDI Perjuangan untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

"Saya dua bulan lalu berikhtiar untuk bisa ikut kontestasi mendaftar di PDI Perjuangan. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi partai, apakah partai menugaskan saya atau tidak," katanya.

Dibanding Pilkada Kota Semarang, Hendi lebih mantap untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jateng, apalagi sudah berdiskusi juga dengan para pimpinan di PDIP Jateng.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan tidak ada keinginan atau pikiran untuk maju lagi pada kontestasi Pilkada Kota Semarang tahun ini, meskipun secara aturan masih memungkinkan.

Baca Juga: Tak Cuma Ngeri, Konten Horor Rumah di Semarang Berujung Panjang, Terancam Penjara?

"Saya sudah jelaskan tidak ada keinginan (maju Pilkada Kota Semarang, red). Kalau ada rencana enggak, pasti enggak ada, 100 persen," katanya menegaskan.

"Kami coba ikhtiar untuk bisa bareng-bareng membenahi Provinsi Jawa Tengah," tambah Hendi.

Hendi pertama kali maju pada Pilkada Kota Semarang tahun 2010 sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan Soemarmo H.S.

Pasangan Soemarmo-Hendi memenangi Pilkada Kota Semarang tahun 2010. Namun, setelah itu Soemarmo terjerat kasus korupsi sehingga Hendi menggantikan posisinya sebagai pelaksana tugas wali kota.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2015, Hendi maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan menang dengan mengalahkan dua pasangan calon lainnya.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2020, Hendi-Ita kembali maju dan memenangkan kontestasi melawan kotak kosong. Hendi-Ita kemudian dilantik pada 27 Februari 2021.

Tak berselang lama setelah dilantik sebagai Wali Kota Semarang periode keduanya, Hendi ditarik ke Jakarta dan dilantik sebagai Kepala LKPP RI pada 10 Oktober 2022.

Setelah itu, Ita menggantikan posisi Hendi sebagai Wali Kota Semarang hingga sekarang.

Load More