SuaraJawaTengah.id - Calon wakil wali kota Semarang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ady Setiawan berpeluang besar mendampingi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, AS Sukwijaya alias Yoyok Sukawi, dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
PKB menjadi salah satu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju, koalisi pengusung Yoyok Sukawi. Salah satu nama calon wakil wali kota yang diajukan ialah Ady Setiawan atau Mas Wawan, kader PKB yang menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Indramayu.
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, jika berpasangan dengan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024, elektabilitas Mas Wawan lebih unggul dari kandidat wakil wali kota lainnya.
Hasil survei itu disampaikan peneliti Indo Barometer M Qodari dalam FGD “Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 3” yang digelar oleh Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Hotel Neo Candi, Selasa (6/8/2024) siang. Qodari hadir secara online melalui Zoom Meeting.
Dalam simulasi tertutup dua pasangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang, tingkat keterpilihan Yoyok Sukawi-Mas Wawan mencapai 60,5 persen dan tertinggi dari Yoyok Sukawi jika disandingkan dengan calon wakil walikota lainnya.
Adapun dari tingkat pengenalan, Mas Wawan juga dikenal sebanyak 8,3 persen responden.
Dengan ini, Mas Wawan menjadi salah satu kandidat calon wakil wali kota Koalisi Semarang Maju yang berpeluang mendampingi Yoyok Sukawi. Nama Mas Wawan mulai familiar setelah balihonya terpasang di sepanjang jalan serta aktivitasnya di media sosial dan juga telah mulai memperkenalkan dirinya akan maju ke Pilwalkot Semarang terlebih dahulu.
Peneliti lembaga survei Indo Barometer, M Qodari mengatakan, survei ini dilaksanakan pada 18 hingga 23 Juli 2024 di 16 kecamatan di Kota Semarang. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
"Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar ±4.90% pada tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner," katanya saat memaparkan hasil survei melalui Zoom Meeting.
Baca Juga: Whistleblowing System: Bisa Jadi Senjata Baru Lawan Korupsi di Semarang?
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran
-
BRI Genap 130 Tahun, Tegaskan Komitmen terhadap UMKM dan Inklusi Keuangan Nasional