SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut terjadi di jalan penghubungan antara Wonosobo-Batang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8/2024).
Kepolisian Resor Batang, pun mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalan penghubung antara Wonosobo-Kabupaten Batang, tepatnya di jalan tol Kahyangan Kecamatan Bawang- Batur Dieng menggunakan kendaraan manual.
"Jalan arah dari Tol Kahyangan Kecamatan Bawang menuju Dieng, Kabupaten Wonosobo memang lebih dekat jangkauan. Akan tetapi, kondisi di sepanjang jalan itu berbahaya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi dikutip dari ANTARA di Batang, pada Rabu (7/8/2024).
Saat dikonfirmasi setelah melakukan evakuasi korban kecelakaan di jalan itu, dia mengatakan, kondisi jalan penghubung antara Dieng dengan Tol Kahyangan Kecamatan Bawang memang lebih dekat jangkauan.
Baca Juga: Bukan Cuma Telaga Warna! 5 Wisata Alternatif di Dieng Ini Tawarkan Pesona Tak Kalah Indah
Namun, kata dia, kondisi jalan di situ banyak tanjakan dan turunan tajam sehingga bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan metik cukup berbahaya.
"Apalagi, bagi masyarakat yang belum pernah melintas di jalan itu maka akan sangat berbahaya karena tidak tahu medan jalan. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan itu dan lebih baik memutar ke jalan yang lebih aman," katanya.
Seperti diberitakan, empat orang tewas setelah sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 2435 UBQ terjun ke jurang di jalan penghubungan antara Wonosobo-Batang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan mengatakan peristiwa nahas yang dialami mobil bernomor polisi B 2435 UBQ itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan tunggal Fortuner yang ditumpangi empat orang. Mobil nahas tersebut terjun ke jurang diduga akibat mengalami masalah pada rem," katanya.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang Pajero vs Truk
Adapun identitas keempat korban dalam kejadian tersebut Rumi Januar (50) dan Suljah Terawati (52) warga Koja, Jakarta Utara, Mida (59) warga Cilincing, Jakarta Utara, dan Ari Kusmayati (49) Warga Kebonjeruk, Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal