SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik Pabrik Rembang kembali menyalurkan bantuan kluster infrastruktur melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) di desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Total penyaluran operasional pembangunan di desa Pasucen mencapai total Rp 800.000.000 dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Dukungan PT Semen Gresik melalui program FMM menyasar pada kluster infastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif, serta kluster Sosial Budaya.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengungkapkan bahwa adanya peningkatan yang berkelanjutan pada penyaluran bantuan melalui program FMM dari tahun ke tahun di desa sekitar perusahaan.
“Di desa Pasucen sendiri, rincian data program FMM mulai tahun 2021 betonisasi jalan utama desa dengan total anggaran Rp 175.000.000, tahun 2022 pembangunan dinding penahan Sungai dengan total anggaran Rp 175.000.000, tahun 2023 dan 2024 pembangunan drainase beton jalan utama desa dengan total anggaran Rp 225.000.000,” terang Sulistyono.
Baca Juga: Semen Gresik Gelar SGIC VII 2024, Ajang Apresiasi Tertinggi kepada Inovator Terbaik Perusahaan
Sulistyono menambahkan, melalui program FMM tersebut adalah bukti nyata atas komitmen perusahaan dalam upaya ikut mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa secara berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu ‘Membangun Infrastruktur yang Tangguh’.
“Maka dari itu, target utama perusahaan agar mampu menjadi faktor pendukung pembangunan desa yang melibatkan masyarakat desa secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasinya. Sehingga tercipta ekosistem sosial yang sehat, ekonomi meningkat dan desa berdaulat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasucen, Salamun, mengapresiasi dan berterimakasih atas bantuan pembangunan di desa Pasucen. Menurutnya pembangunan tersebut memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“PT Semen Gresik Pabrik Rembang terus berupaya dalam mendukung dan mendorong percepatan pembangunan di desa kami. Maka dengan berbagai penyaluran bantuan tersebut, harapannya bisa dimanfaatkan oleh para warga untuk mempermudah aktivitas serta meningkatkan perekonomian,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang