SuaraJawaTengah.id - Saat ini, PT Pertamina Patra Niaga termasuk Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) sedang menggalakkan pendaftaran QR Code Pertaliite. Tujuan penerapan pembelian Pertalite dengan menggunakan QR Code untuk penerapan pengguna BBM subsidi Pertalite.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, konsumen cukup mudah untuk mendaftar Program Subsidi Tepat yakni melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/.
"Setelah mendaftar melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/, konsumen akan mendapatkan QR Code. Dokumen yang perlu disiapkan oleh masyarakat saat pendaftaran diantaranya adalah seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi,” jelas Brasto.
Brasto menekankan agar dokumen yang diunggah merupakan format foto (jpg) dan dalam resolusi yang tinggi dan jelas agar proses verifikasi menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Ada Kenaikan, Ini Daftar Harga BBM Non Subsidi per 2 Agustus 2024
Hingga 2 September 2024, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat jumlah pendaftar QR Code Pertalite untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 755.190 pendaftar dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 96.521 pendaftar yang telah terverifikasi atau mendapatkan QR Code.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan bahwa sebagai bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.
“Untuk itu, Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR Code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite,” tutur Heppy.
Tujuan adanya program Subsidi Tepat adalah untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi Pertalite. Sama dengan penerapan QR Code Solar subsidi yang telah berjalan, program QR Code Pertalite sebagai bentuk Upaya perusahaan dalam melakukan pencatatan Pertalite secara lebih baik dan transparan. Sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite (RON 90) ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah, sehingga diperlukan langkah agar BBM subsidi termasuk Pertalite lebih tepat sasaran.
Baca Juga: UMK Academy Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, 133 UMK Siap Naik Kelas
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk
-
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi Lewat Optimalisasi Gas Domestik
-
Pertamina Lubricants Mulai Produksi Pelumas di Eropa, Gandeng Maxprom
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Pameran SME Market 2024, Dorong Kemajuan UMKM Lokal
-
Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang