SuaraJawaTengah.id - Jawa Tengah yang memiliki logat yang menarik untuk di bahas. Meski masih sama-sama menggunakan Bahasa Jawa, setiap daerah punya logat khusus dan menjadi cirikhas tersendiri.
Diketahui, logat khas Semarang, yang juga disebut sebagai Bahasa Semarangan, memiliki beberapa ciri unik yang membedakannya dari bahasa Jawa di wilayah lain.
Beberapa karakteristik utama dari logat khas Semarang yang dirangkum SuaraJawa Tengah.id dari berbagai sumber:
1. Pengucapan yang lebih cepat dan tegas
Orang Semarang cenderung berbicara dengan tempo yang lebih cepat dan nada yang lebih tegas, terutama jika dibandingkan dengan bahasa Jawa yang digunakan di Solo atau Yogyakarta yang lebih lembut dan halus.
Penggunaan kata "ndes": Dalam percakapan informal, masyarakat Semarang sering menambahkan kata "ndes" di akhir kalimat, seperti bentuk sapaan atau penekanan. Misalnya, "Ngopo kowe ngene, ndes?" yang artinya "Kenapa kamu begitu, kawan?"
2. Penggunaan kosakata lokal
Beberapa kata dalam logat Semarang berbeda dengan daerah lain, seperti:
"Kowe" untuk "kamu" (dibandingkan dengan "koe" di Solo).
"Ndes" sebagai tambahan sapaan, yang jarang digunakan di daerah lain.
"Njagong" untuk "duduk atau berkunjung", mirip dengan di daerah lain namun pengucapannya khas.
Baca Juga: Bisa dapat Motor Gratis, Datang ke Poin Festival Roadshow Telkomsel!
3. Nada bicara yang cenderung datar
Berbeda dengan bahasa Jawa yang sering menggunakan intonasi tinggi-rendah (krama inggil), dialek Semarang terdengar lebih datar dalam pengucapan.
4. Pengaruh bahasa Indonesia
Karena Semarang merupakan kota besar dengan banyak pendatang, logat Semarang cenderung lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Indonesia dibandingkan dengan logat Jawa lain. Hal ini menyebabkan beberapa kata Jawa sering bercampur dengan bahasa Indonesia.
Secara keseluruhan, logat khas Semarang adalah cerminan dari dinamika kotanya yang modern dan kosmopolitan, dengan campuran budaya dan pengaruh dari berbagai daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota